Berwisata di Lokasi Gunung Meletus, Perhatikan Hal-Hal Berikut

Gunung meletus mengancam rumah dan keluarga Anda. Tak perlu panik. Terutama ketika Anda merencanakan berlibur ke daerah yang memiliki status gunung berapi tengah aktif. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

Urungkan Niat Jika memang berisiko

Risiko mengujungi kawasan dimana gunung berapi tengah aktif cukup besar. Sebaiknya, tunda rencana berlibur memang takut menghadapi risiko. Apalagi di tengah kondisi tersebut, ada banyak penerbangan yang tertunda atau dibatalkan akibat bandara setempat di tutup. Tak hanya itu Anda tidak bisa mengujungi tempat-tempat wisata yang berdekatan dengan gunung berapi karena ditutup demi keamanan.

Berada di kawasa gunung berapi juga berpotensi Anda dan keluarga menghirup gas beracun, seperti gas vulkanik yang mematikan apabila terhirup banyak. Gas beracun juga umumnya tidak berwarna dan tidak berbau dan cukup membahayakan jika tidak diantisipasi.

Jika Anda sudah terlanjur di lokasi gunung berapi

Gunakan selalu masker khusus bertipa N95 sampai N100 untuk mencegah debu berukuran hingga 10 mikron masuk ke pernapasan. Si kecil juga membutuhkan jika Anda membawa anak-anak serta saat berwisata di daerah tersebut.

Kurangi aktivitas di luar ruangan, dan ketika Anda tinggal di dalam ruangan selalu tutup jendela dan pintu rapat-rapat agar debu tidak masuk. Selain itu juga menjaga kulit tidak terkena iritasi. Wajib mminum air putih selalu untuk menghindari dehidrasi.

Segera panggil bantuan medis untuk pemeriksaan dan jika menemukan ada anggota keluarga yang mengalami kondisi tidak wajar, seperti kesulitan bernapas, sakit dada, iritasi mata, hidung dan tenggorokan, batuk hingga iritasi kulit.

Segera mencari tahu semua informasi seputar bencara kepada masyarakat setempat berkaitan dengan instruksi darurat. Beri kabar keluarga di rumah dan katakana tidak perlu khawatir.