Wah, Aroma Wewangian Tentukan Kepribadian Seseorang

Aroma wewangian menjadi salah satu penunjang penampilan, salah satunya berhubungan erat dengan memori seseorang. Kasandara Putranto, psikolog, menyebutkan aroma juga bisa membuat seseorang kembali teringat ke memori masa lalu atau sebuah peristiwa.

Hubungan tersebut terjadi pada sistem limbik, dimana indera penciuman dan emosi berakar pada jaringan yang sama. Selain aroma wangi juga ada aroma minyak kayu putih atau bawang merah ketika di masa kecil kita pernah sakit. Memori tersebut secara otomatis melekat di otak manusia.

Pemilihan aroma parfum rupanya juga berhubungan dengan kepribadian seseorang. Seseorang yang memilih aroma seolah berupaya meninggalkan kesan tertentu, termasuk saat berinteraksi dengan orang lain. Antara orang yang ceria dan pendiaum tentu memiliki selera aroma yang berbeda.

Disebutkan pula oleh ahli wewangian Anne-sylvie Selezneff, seseorang juga bisa setia pada satu aroma tertentu, namun ada juga yang memilih aroma sesuai mood. Efek baiknya, aroma bisa membangkitkan emosi positif seseorang, contohnya aroma citrus yang membuat seseorang bersemangat menjalani aktivitas.

Ada aroma rose (mawar) yang mengesankan kepribadian yang elegan, karismatik dan elegan. Seseorang akan memilih aroma citrus agar bisa lebih berenergi namun bisa juga memilih aroma yang berbeda.