Otomotif
Tidak Dianjurkan Menggunakan Pengharum Kabin, Bisa Berefek Buruk
Pengharum kabin kerap dijadikan pilihan utama para pemilik kendaraan roda empat untuk memberikan aroma menyegarkan di dalam mobil. Beragam aroma yang menarik pun banyak tersedia di pasaran membuat mereka bebas memilih aroma yang apa yang disukai untuk memanjakan seluruh penumpang dan sopir.
Fakta terbaru yang belum banyak diketahui orang adalah, hampir semua produk pengharum kabin terbuat dari bahan kimia. Apalagi di letakkan di grill air conditioning (AC), efeknya kemungkinan besar berbahaya. Dengan adanya fakta ini banyak yang mulai ragu menggunakan pengharum kabin ini.
H. Abdul Rohim, pemilik sebuah workshop menjelaskan, pengharum kabin tidak dianjurkan digunakan di dalam mobil. Disarankan sebaiknya tidak dianjurkan karena terbuat dari bahan kimia dan seisi mobil bisa menghirupnya langsung.
Beberapa orang yang tidak menggunakan pengharum ruangan kerap menggantinya dengan daun pandan, melati dan biji kopi yang aromanya lebih alami. Meskipun demikian tidak ada larangan untuk menggunakan pengharum ruangan yang dijual di pasaran.
Produk berbahan kimia bisa menimbulkan efek buruk, sehingga Anda perlu mempertimbangkan segala kemungkinannya. Anda bisa tetap menggunakannya asal jangan berlebihan, apalagi jika aromanya sudah mulai pekat di dalam kabin.
Aroma yang berlebihan bisa membuat kabin pengap. Pelajari juga bahan dasar produk pengharum sebelum membeli. Tujuannya, untuk mencegah keracunan atau alergi karena bahan pembuatnya tidak cocok untuk manusia.