Seks
Pelajari Tentang Berbagai Jenis Kondom, Intip Plus Minusnya
Tidak, ini bukan hanya stroberi vs cokelat atau polos vs berusuk! Ada banyak hal di dunia tentang kondom, dan Anda perlu mengetahui pro dan kontra dari setiap jenis yang tersedia. Jadi, lain kali Anda pergi berbelanja kondom, jangan buru-buru memilih paket terdekat untuk dilakukan akta, pilih yang tepat untuk Anda!
• Kondom Lateks: Ini adalah jenis kondom yang paling umum tersedia. Mereka dapat diandalkan dalam hal mencegah PMS dan kehamilan, tetapi dapat rusak saat digunakan dengan pelumas berbahan dasar minyak, termasuk losion, petroleum jelly, atau makanan seperti krim kocok. Tidak apa-apa menggunakan pelumas berbahan dasar air atau silikon dengan kondom lateks. Hindari menggunakan jika Anda memiliki alergi lateks.
• Kondom Beraroma: Ini adalah kondom lateks normal Anda tetapi berperisa. Kadang-kadang, lapisan tambahan dapat menyebabkan iritasi, jadi jika Anda melihat adanya rasa terbakar, gatal, atau ruam setelah menggunakan salah satunya, beralihlah kembali ke jenis tanpa rasa.
• Kondom Bertekstur: Sekali lagi, ini adalah kondom lateks biasa, tetapi memiliki tekstur tambahan di bagian luar untuk meningkatkan sensasi. Jika Anda menemukan tekstur berusuk atau tekstur lain yang kasar, gunakan pelumas atau kembali ke tipe polos.
• Kondom Plastik: Jika Anda sensitif atau alergi terhadap lateks, gunakan kondom plastik yang terbuat dari poliuretan atau poliisoprena. Ini menawarkan perlindungan yang sama seperti kondom lateks terhadap PMS dan kehamilan.
• Kondom Kulit Domba: Juga disebut kondom alami, ini terbuat dari usus domba. Mereka efektif melawan kehamilan, tetapi karena memiliki pori-pori, mereka tidak melindungi dari PMS.
• Kondom berpelumas: Kondom ini memiliki lapisan tipis pelumas di bagian luarnya, yang dapat membantu mencegah iritasi atau nyeri saat berhubungan seks. Ini juga meningkatkan efektivitas dengan menjaga agar kondom tidak robek.
• Kondom Berlapis Spermisida: Kondom ini dilapisi dengan nonoxynol-9, bahan kimia yang membunuh sperma. Namun, ini sedikit kurang efektif dibandingkan kondom biasa. Juga, spermisida dapat menyebabkan iritasi kulit.
• Kondom Wanita: Ini juga disebut kondom internal karena seharusnya dimasukkan ke dalam vagina. Mereka cukup efektif dalam mencegah PMS dan kehamilan, tetapi kesulitan penyisipan sangat mengurangi efektivitasnya. Hindari menggunakan kondom eksternal dan internal secara bersamaan karena dapat meningkatkan risiko kerusakan.