- Home »
- Kecantikan » Panduan Ahli Anda Untuk Mengurangi Kerutan di Leher Dan Dahi
Kecantikan
Panduan Ahli Anda Untuk Mengurangi Kerutan di Leher Dan Dahi
Dengan bertambahnya usia, kulit kita mulai kehilangan elastisitasnya, membuat garis ekspresi dan garis halus menonjol di wajah. Garis-garis halus ini juga bisa muncul di leher dan dahi; kulit di sini tipis dan mengalami sedikit sinar matahari, dan karena itu, sering kali dapat menunjukkan tanda-tanda penuaan lebih cepat daripada bagian tubuh lainnya.
Melansir dari Femina India, dermatologis dan dokter estetika Dr Ajay Rana mengatakan, “Kerutan di dahi dan leher adalah masalah umum di antara orang-orang di usia akhir 30-an. Dermis, lapisan kulit yang mengandung kolagen, sangat tipis di atas leher dan dahi, sehingga lebih rentan terhadap penuaan daripada bagian tubuh lainnya. Untuk menambah ini, leher adalah bagian tubuh yang umumnya dilupakan. Saat menerapkan SPF ke wajah mereka, orang sering mengabaikan leher, membiarkannya terbuka dan tidak terlindungi dari sinar matahari dan sinar UV yang berbahaya, yang akhirnya menyebabkan kerutan dini.”
Selain faktor penuaan, paparan sinar matahari, polusi, merokok, dan genetika adalah beberapa faktor yang menyebabkan munculnya kerutan di dahi dan leher. Kulit di area ini juga cenderung menjadi tipis, elastis, dan kendor akibat hiperaktivitas otot terkait. Kabar baiknya adalah kemungkinan munculnya kerutan ini dapat dikurangi dengan beberapa perubahan gaya hidup. Beberapa dokter kulit bahkan menyarankan perawatan seperti Botox, filler, laser, dan pengelupasan kimia. Semua perawatan ini non-bedah dan non-invasif.
Dr Rana mengatakan, “Kerusakan akibat sinar matahari adalah penyebab terbesar kerutan leher dan dahi karena sinar UV yang berbahaya merusak serat elastin dan kolagen yang memberikan kekuatan dan elastisitas pada kulit. Genetika adalah faktor penting lain dalam kehilangan kolagen, kepadatan tulang, dan otot. Jika garis-garis dan kerutan ini tidak terlalu dalam pada permukaan kulit, seseorang dapat membalikkannya sepenuhnya; namun, garis yang terukir dalam pada lapisan kulit tidak dapat dibalik.”
Dikutip dari Femina India, Dr Rana membagikan beberapa tips yang bisa Anda ikuti untuk menghilangkan kerutan di leher dan dahi:
• Kurangi paparan sinar matahari; setiap hari gunakan tabir surya spektrum luas dengan SPF 30 dan peringkat PA +++.
• Selalu cari produk perawatan kulit yang mengandung retinol, peptida, dan asam hialuronat, yang menutrisi dan menghidrasi kulit.
• Coba serum vitamin C di area leher dan dahi. Vitamin C mengandung sifat antioksidan yang bagus untuk kulit, dan dapat membantu mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh sinar UV dan faktor lingkungan lainnya dengan menonaktifkan radikal bebas.
• Banyak orang ingat untuk melembabkan wajah mereka tetapi melupakan leher dan dahi. Pelembab menghidrasi kulit yang selanjutnya akan membantu mengurangi kerutan.
• Tetap terhidrasi dapat membantu menunda kerutan; minum air putih delapan gelas setiap hari.
• Menghindari dan mengelola stres; berlatih yoga dan kegiatan menenangkan lainnya.
• Sertakan makanan sehat seperti buah-buahan dan sayuran hijau dalam diet Anda dan tidurlah setidaknya delapan jam sehari.
• Berhenti merokok karena dapat meningkatkan stres oksidatif yang mengakibatkan penuaan dini. Merokok juga merusak kolagen, dan nikotin dapat menyebabkan pembuluh darah membatasi suplai oksigen ke kulit.
• Neurotoxins dan filler hyaluronic partikel yang lebih kecil dapat digunakan untuk garis-garis halus dan kerutan untuk melembutkan dan meremajakan leher dan dahi. Botulinum Toxin, yang dikenal sebagai BOTOX, adalah pengobatan yang paling efektif untuk kerutan ini. Ini memiliki kemampuan untuk mengurangi gerakan otot, yang memudahkan munculnya garis ekspresi di sekitar mata, dahi, dan mulut dari waktu ke waktu untuk mengurangi kerutan. Hasil dapat terlihat hampir seketika, tetapi umumnya membutuhkan waktu tujuh hingga 14 hari untuk menunjukkan efek penuh.
• Perawatan laser dan chemical peeling adalah beberapa pilihan lain yang digunakan untuk menghilangkan garis-garis halus. Laser CO2 fraksinasi bekerja dengan baik untuk membantu membuat kulit leher dan dahi terlihat lebih muda, tidak berkerut, dan lebih kencang.