Narsis Belum Tentu Sukses Jadi Pemimpin

Sebuah jurnal Personel Psychology merilis studi terbaru yang menyatakan bahwa seorang narsis bisa menjadi pemimpin namun belum tentu sukses dalam perjalanannya.

Analisa ini dilakukan oleh para peneliti  dari University of Nebraska-Lincoln terhadap penelitian sebelumnya tentang narsistis dan kepemimpinan. Selain ini juga mencari data baru apakah narsis baik level tinggi maupun rendah bisa berpotensi menjadi pemimpin yang buruk.

Ternyata yang bisa menjadi pemimpin baik adalah narsistis dengan level sedang. Jika narsistis pada level rendah membuat seorang pemimpin mudah ragu dan terintimidasi, sedangkan narsistis level tinggi membuat pemimpin menjadi tirani atau eksploitatif.

Narsistis pada level  sedang merasa lebih bahagia dan punya kepercayaan diri yang tinggi. Sisi negatifnya tidak ada dan ia tidak punya sikap antisosial yang bisa menjatuhkan orang lain untuk membuat dirinya lebih baik.

Menilai sifat narsistis bisa terlihat menonjol saat wawancara kerja atau kesan pertama pertemuan. Sebab seiring berjalannya waktu akan menunjukkan kelemahan-kelemahan mereka. Meskipun begitu saat wawancara kerja, narsistis perlu ditunjukkan sebagai kesan awal positif.

Narsistis.