Previous
Next

Mode / Fashion

Cara Menggunakan Setrika yang Benar

 

Ada tiga tipe orang: Mereka yang suka menyetrika, mereka yang hanya menyetrika saat akan wawancara kerja atau pemakaman, dan mereka yang tidak memiliki setrika. Jika Anda termasuk dalam dua kelompok pertama, Anda pasti tahu bahwa menyetrika pakaian dapat menghasilkan kerah dan manset yang rapi atau kain yang mengalir tanpa kusut. Itu semua tergantung pada cara Anda menggunakan setrika dan jenis kainnya.

Apapun gaya Anda, mengetahui cara menyetrika pakaian dengan benar adalah kunci untuk membantu pakaian Anda terlihat lebih baik dan mempertahankan bentuknya.

Memahami Setrika Anda

Ada dua jenis setrika listrik rumah tangga: setrika kering dan setrika uap. Keduanya menawarkan pengaturan untuk mengontrol suhu menyetrika kain yang berbeda. Setrika kering tidak memiliki lubang ventilasi pada permukaan pengepresnya, ringan, dan lebih murah dibandingkan setrika uap. Setrika kering cocok untuk denim, wol, poliester, dan satin sutra yang sedikit kusut.

Setrika uap memiliki tangki air dan lubang pada pelat penekan tempat uap mengalir keluar ke kain. Banyak juga yang dilengkapi "jet" depan untuk menyemprotkan air ke pakaian. Kelembapan tambahan membantu menghilangkan kerutan pada kain. Setrika uap bekerja lebih baik pada bahan katun, linen, muslin, atau kain yang sangat kusut.

 

Menyiapkan Setrika Anda

Kedua setrika mudah dipasang. Untuk menggunakan setrika kering, colokkan ke stopkontak dan biarkan memanas hingga mencapai suhu yang dipilih. Untuk setrika uap, isi tangki air dengan air suling untuk mencegah penumpukan mineral yang dapat menyumbat pancaran uap sebelum mencolokkannya dan mengatur suhu.

Kedua setrika biasanya membutuhkan waktu lima hingga 10 menit untuk mencapai suhu. Untuk mendapatkan hasil terbaik saat Anda siap menyetrika, gunakan papan setrika yang empuk atau permukaan kokoh yang dilindungi alas setrika.

Jaga kebersihan tapak setrika untuk mencegah noda pada pakaian. Setelah menggunakan kanji atau alat pengukur ukuran, biarkan setrika hingga benar-benar dingin dan lap pelat dengan kain mikrofiber basah. Untuk timbunan yang banyak, buatlah pasta dari soda kue dan beberapa tetes air, lalu gosok perlahan sisa noda yang hangus. Lap dengan kain lembab untuk "membilas".

 

Mempersiapkan Pakaian Anda untuk Disetrika

Jangan sekali-kali menyetrika pakaian yang kotor, berbau, atau bernoda karena panas dapat membuat minyak tubuh menempel dan noda hampir sulit dihilangkan. Sebagian besar pakaian harus disetrika saat masih agak lembap atau Anda dapat menambahkan kelembapan dengan memercikkan pakaian dengan air, menggunakan setrika uap, atau menambahkan semprotan penyetrikaan seperti sizing atau kanji. Pengecualian untuk menambah kelembapan adalah saat menyetrika kain seperti sutra yang mudah terkena noda air.

Anda dapat mempermudah menyetrika dengan melipat atau menggantung pakaian segera setelah Anda mengeluarkannya dari pengering pakaian. Membiarkannya bertumpuk akan menyebabkan lebih banyak kerutan terbentuk.

 

Teknik Menyetrika

Langkah Pertama: Baca Label Perawatan

Kebanyakan label perawatan pada pakaian memiliki pedoman tertulis atau simbol cara menyetrika pakaian. Ikuti pengaturan panas pada setrika Anda dan selalu mulai dengan suhu terendah yang disarankan.

Jika Anda memiliki beberapa pakaian untuk disetrika, mulailah dengan pakaian yang memerlukan pengaturan suhu paling rendah (sintetis) untuk mencegah gosong atau meleleh. Tingkatkan pengaturan suhu saat Anda beralih ke bahan alami seperti katun. Setrika membutuhkan waktu lebih lama untuk menjadi dingin dibandingkan menjadi lebih panas.

Langkah Kedua: Cegah Bekas Hangus dan Bekas Mengkilap

Setrika pakaian bagian dalam ke luar untuk mencegah noda mengkilat pada kain. Atau, gunakan kain tipis berwarna putih (mencegah perpindahan pewarna) untuk menutupi bagian yang Anda setrika. Menyetrika pada sisi yang salah pada kain bertekstur atau bertumpuk akan mencegah kerusakan dan perataan.

Langkah Tiga: Ikuti Urutan

• Mulailah dengan bagian kain yang paling rata dan setrika di bagian dalam.

• Ikuti alur kain untuk mencegah peregangan. Biasanya dari atas ke bawah pakaian.

• Tambahkan kelembapan atau tekanan lebih pada setrika sesuai kebutuhan untuk membantu menghilangkan kerutan.

• Untuk bagian kerah dan manset, setrika bagian dalam terlebih dahulu, baru bagian luarnya.

• Jangan menyetrika ritsleting, kancing, atau hiasan, karena dapat meleleh. Atau, gunakan kain yang ditekan dan suhunya lebih rendah.

• Segera gantung pakaian hingga dingin. Jangan mengenakan pakaian yang baru disetrika hingga pakaian menjadi dingin atau akan timbul lebih banyak kerutan yang menghambat upaya menyetrika Anda.

 

5 Tindakan Pencegahan Keamanan

1. Untuk mencegah tersandung, jangan sekali-kali memasang papan setrika yang kabel listrik setrikanya direntangkan jauh atau menggunakan kabel ekstensi.

2. Jangan pernah meninggalkan setrika tanpa pengawasan. Pastikan kabelnya tidak dapat dijangkau oleh hewan peliharaan atau anak-anak yang dapat menarik setrika hingga terjatuh.

3. Jangan pernah meninggalkan setrika di atas papan atau alas setrika. Hal ini dapat menyebabkan panas berlebih.

4. Selalu cabut steker setrika saat tidak digunakan dan jangan melilitkan kabel listrik pada setrika saat masih panas.

5. Periksa kabel apakah ada kerusakan secara teratur dan ganti setrika jika terlalu panas atau menimbulkan percikan api.

 

Tips Menyetrika Kain Berbeda

• Sebagai pedoman, ikuti pengaturan suhu berikut untuk berbagai jenis kain: Rendah: asetat, akrilik, nilon; Medium: poliester, sutra, satin, wol; Tinggi: Linen, katun, denim.

• Saat menyetrika kain bertekstur atau berlapis kain, letakkan handuk putih mewah di atas papan setrika, letakkan kain di atas handuk, dan tekan di sisi yang salah. Balikkan kain, dan gunakan uap saja (tanpa tekanan) pada sisi depan untuk menyegarkan tumpukan kain yang hancur.

• Saat menyetrika kain nilon atau kain sintetis tipis, selalu gunakan kain pres untuk melindungi antara kain dan setrika karena mudah terbakar dan meleleh.

• Jangan menyetrika kain yang diberi payet atau hiasan karena payetnya dapat meleleh. Gunakan uap ringan dan jangan menekan sisi kain yang salah untuk menghilangkan kerutan.

 

(adeg/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.