Mengenali Musuh Utama Kendaraan Saat Hujan-Panas

Cuaca yang tidak menentu seperti panas dan hujan yang datang bergantian perlu menjadi perhatian para pemilik kendaraan bermotor, khususnya sepeda motor. Cuaca ekstrim ini adalah musuh terbesar bagi logam, serta komponen-komponen terbuka pada kendaraan.

Air hujan memiliki kandungan asam yang tinggi sehingga dapat memunculkan korosi pada logam. Air hujan yang menempel pada logal dan tidak segera dibersihkan akan menempel, serta jika terkena panas yang menyengat menjadi awal pemusuhan antara cuaca dan kendaraan.

Jika motor dibiarkan saja di luar ruangan terkena hujan dan panas maka akan cepat menyebabkan karaktan. Solusinya sebenarnya mudah, yaitu cukup mencuci kendaraan dengan air bersih begitu terkena hujan.

Selain itu, Heri Midianto, ahli aksesoris dan bodi kendaraan dari Pasar Inpres Duren Sawi, Jakarta memberika tips menjaga komponen kendaraan antara lain:

- Bagian lengan ayum. Untuk motor bebek atau sport, bagian ini memiliki banyak rongga yang mudah terkena air hujan namun juga susah dibersihkan karena rongganya tertutup. Pada bagian ini karat akan lebih cepat muncul jika air hujan dibiarkan saja menempel.

- Rem. Rem memiliki material lempengen besi cakram serta kanvas rem yang sifatnya mudah berkarat jika terkena air hujan. Apabila tidak dibersihkan tidak hanya karatan bunyi-bunyi saat mengerem pun akan keluar dan mengganggu.

- Suspensi. Poros-poros suspense juga perlu dipastikan bersih begitu terkena air hujan. Baik itu debu atapun air hujan jangan sampai mengendap lebih lama serta terkena panas, karena komponen karet dan sil akan mudah rusak.

- Rantai. Untuk sepeda motor bebek, rantai harus selalu diperhatikan, terutama dengan rajin memberikan grease atau gemuk pada bagian tersebut apabila sudah mulai mengering akibat air hujan.

- Besi-besi penting. Komponen ini juga sebaiknya jangan diabaikan misalnya pada sambungan-sambungan bergerak pada standar samping, tuas rem, kompling, pivot lengan ayu. Jangan sampai muncul gejal timbulnya karat.