- Home »
- Lirik »
- Ziana Zain » Puncak Kasih (malaysia Song Of The Year-98)
LIRIK LAGU Puncak Kasih (malaysia Song Of The Year-98)
Ziana Zain
Dalam air... tenang
Arus menyusur... damai
Sekali embun yang menitis... memecah
Di mana percikkannya di mata
Lalu kusentuh
Basahnya kejernihan
Dalam hati... sunyi
Bagai hening pagi
Tiada beza lagi kedukaan ini
Andai nilai setia... tiada
Bagaimana pula nantinya
Di dalam istana
Serikah warnanya...
(chorus)
Retak kasih ini
Berlimpahan rona luka
Telah pun kita simpan
Tak sedikit sejarah percintaan
Puncak kasih kita
Rendangnya oh seketika
Bagai cerita...
Satu mimpi episod cinta
Terpaksa aku redha
Walaupun dalam nyata
Kau merisik... tanya
Tidak ku percaya
Dalam air... tenang
Hati melawan... sunyi
Tiada beza lagi... kedukaan ini
Andai nilai setia... tiada
Bagaimana pula nantinya
Di dalam istana
serikan warnanya
Hebatkah cinta....
(*repeat chorus)
Dalam air... tenang
Arus tak menyusur... damai
Sekali embun yang menitis... memecah
Andainya tiada cahaya...
Tidak ku mampu
Untuk menghadapinya
LIRIK LAGU Puncak Kasih (malaysia Song Of The Year-98)
Ziana Zain
Dalam air... tenang
Arus menyusur... damai
Sekali embun yang menitis... memecah
Di mana percikkannya di mata
Lalu kusentuh
Basahnya kejernihan
Dalam hati... sunyi
Bagai hening pagi
Tiada beza lagi kedukaan ini
Andai nilai setia... tiada
Bagaimana pula nantinya
Di dalam istana
Serikah warnanya...
(chorus)
Retak kasih ini
Berlimpahan rona luka
Telah pun kita simpan
Tak sedikit sejarah percintaan
Puncak kasih kita
Rendangnya oh seketika
Bagai cerita...
Satu mimpi episod cinta
Terpaksa aku redha
Walaupun dalam nyata
Kau merisik... tanya
Tidak ku percaya
Dalam air... tenang
Hati melawan... sunyi
Tiada beza lagi... kedukaan ini
Andai nilai setia... tiada
Bagaimana pula nantinya
Di dalam istana
serikan warnanya
Hebatkah cinta....
(*repeat chorus)
Dalam air... tenang
Arus tak menyusur... damai
Sekali embun yang menitis... memecah
Andainya tiada cahaya...
Tidak ku mampu
Untuk menghadapinya
Arus menyusur... damai
Sekali embun yang menitis... memecah
Di mana percikkannya di mata
Lalu kusentuh
Basahnya kejernihan
Dalam hati... sunyi
Bagai hening pagi
Tiada beza lagi kedukaan ini
Andai nilai setia... tiada
Bagaimana pula nantinya
Di dalam istana
Serikah warnanya...
(chorus)
Retak kasih ini
Berlimpahan rona luka
Telah pun kita simpan
Tak sedikit sejarah percintaan
Puncak kasih kita
Rendangnya oh seketika
Bagai cerita...
Satu mimpi episod cinta
Terpaksa aku redha
Walaupun dalam nyata
Kau merisik... tanya
Tidak ku percaya
Dalam air... tenang
Hati melawan... sunyi
Tiada beza lagi... kedukaan ini
Andai nilai setia... tiada
Bagaimana pula nantinya
Di dalam istana
serikan warnanya
Hebatkah cinta....
(*repeat chorus)
Dalam air... tenang
Arus tak menyusur... damai
Sekali embun yang menitis... memecah
Andainya tiada cahaya...
Tidak ku mampu
Untuk menghadapinya