LIRIK LAGU Tunduk Mengalah
Data
Aku layarkan perkhabaran
Buatmu yang pernah kusayang
Bukan maksud hati mengulangi
Segala yang telah pun berlalu pergi
Bagiku yang sudah biarlah
Pergiku tunduk mengalah
Biarkan semalam menjadi sejarah
Yang manis kukenang berpanjangan
Pahit tak perlu usah disimpan
Biarkan berlalu, Impianku
Karam hanyut dibawa arus waktu
( korus )
Oh... engkau yang tak pernah tahu
Betapa lukanya hatiku, diatas sikapmu dahulu
Membuatkan aku seperti tak wujud di sisi
oh... engkau tak pernah hargai
Susah payah kutempuhi
Pengorbanan demi pengorbanan terbakar sendirian
Ku umpama dian menyinari malam... kegelapan
Lalu ku undurkan diri kerna tak sanggup lagi
Melihat dirimu kasih telah ditawan oleh insan lain
Hingga kurasakan tersisih
Bukan kumenaruh dendam hiba atas segala duka dan lara
Malah kupercaya semua ini
Mungkin ada rahmat yang tersendiri
LIRIK LAGU Tunduk Mengalah
Data
Aku layarkan perkhabaran
Buatmu yang pernah kusayang
Bukan maksud hati mengulangi
Segala yang telah pun berlalu pergi
Bagiku yang sudah biarlah
Pergiku tunduk mengalah
Biarkan semalam menjadi sejarah
Yang manis kukenang berpanjangan
Pahit tak perlu usah disimpan
Biarkan berlalu, Impianku
Karam hanyut dibawa arus waktu
( korus )
Oh... engkau yang tak pernah tahu
Betapa lukanya hatiku, diatas sikapmu dahulu
Membuatkan aku seperti tak wujud di sisi
oh... engkau tak pernah hargai
Susah payah kutempuhi
Pengorbanan demi pengorbanan terbakar sendirian
Ku umpama dian menyinari malam... kegelapan
Lalu ku undurkan diri kerna tak sanggup lagi
Melihat dirimu kasih telah ditawan oleh insan lain
Hingga kurasakan tersisih
Bukan kumenaruh dendam hiba atas segala duka dan lara
Malah kupercaya semua ini
Mungkin ada rahmat yang tersendiri
Buatmu yang pernah kusayang
Bukan maksud hati mengulangi
Segala yang telah pun berlalu pergi
Bagiku yang sudah biarlah
Pergiku tunduk mengalah
Biarkan semalam menjadi sejarah
Yang manis kukenang berpanjangan
Pahit tak perlu usah disimpan
Biarkan berlalu, Impianku
Karam hanyut dibawa arus waktu
( korus )
Oh... engkau yang tak pernah tahu
Betapa lukanya hatiku, diatas sikapmu dahulu
Membuatkan aku seperti tak wujud di sisi
oh... engkau tak pernah hargai
Susah payah kutempuhi
Pengorbanan demi pengorbanan terbakar sendirian
Ku umpama dian menyinari malam... kegelapan
Lalu ku undurkan diri kerna tak sanggup lagi
Melihat dirimu kasih telah ditawan oleh insan lain
Hingga kurasakan tersisih
Bukan kumenaruh dendam hiba atas segala duka dan lara
Malah kupercaya semua ini
Mungkin ada rahmat yang tersendiri