Konsep Baru Penganugerahan Dokter Kecil Award 2015

Penganugerahan ‘Dokter Kecil Award 2015’ ke-6 yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) kali berbeda dengan penyelenggaraan di tahun sebelumnya.

Di tahun sebelumnya, Dokter Kecil Award hanya mencari pemenang dari suatu kompetisi. Sedangkan di tahun ini, Dokter Kecil Award juga mengubah tujuannya pada pelatihan kepemimpinan untuk para calon peserta pelatihan. Pelatihan ini dipilih dari 22 propinsi di Indonesia dengan total 40 peserta.

IDI menganggap selama ini kegiatan Dokter Kecil Award sudah berada di titik kebosanan. Selain skill, pengetahuan dalam dunia kesehatan, para peserta juga perlu dibekali dengaan kemampuan kepemimpinan di dalam diri peserta yang bisa berguna untuk waktu mendatang.

Disampaikan oleh dr Tirta Prawita Sari, MSc, SpGK dari PB IDI, di dalam pelatihhan Dokter Kecil Award 2015 ini akan dicari peserta dengan karisma, jiwa sosial yang baik, antusias, easy going, dan bersemangat. Dengan kehadiran dokter kecil di setiap sekolah bisa memberikan dampak positif bagi kesehatan di lingkungan sekolah.

Para peserta dokter kecil ini nantinya juga bisa menjadi role model yang baik untuk teman-temannya di sekolah. Penerapan metode fun learning dilakukan pada pelatihan Dokter Kecil Award 2015 tersebut, dimana akan lebih banyak kegiatan outdoor seperti outbond dan kunjungan yang berkaitan dengan pelatihan kepemimpinan.

Acara Pelatihan Dokter Kecil Award 2015 ini dilaksanakan pada 25 Oktober di Balai Sarwono, Pasar Minggu, juga ada di daerah Ragunan. IDI akan memilih Best Studen Dokter Kecil Award 2015 berdasarkan kriteria antusiasme, keaktifan selama pelatihan, dan tes tertulis.

Dokcil balai sarwono. Outbond dokter kecil konsep.