5 Kesalahan Ayurveda yang Harus Anda Hentikan

Dengan industri perawatan kulit yang terus berinovasi dan berkembang, ada kenyamanan untuk kembali ke praktik holistik kuno seperti Ayurveda. Tapi ini juga membuat kesalahan Ayurveda menjadi perhatian yang lebih umum. Memanfaatkan manfaat dari bahan-bahan alami, ini semua tentang menyederhanakan rezim Anda dan mengambil pendekatan luar dalam untuk perawatan kulit dan kesehatan.

Kesalahpahaman umum yang terkait dengan produk Ayurveda adalah karena alami, tidak banyak yang bisa salah. Dan ya, meskipun bahan-bahan yang telah teruji oleh waktu pada dasarnya tidak berbahaya, satu ukuran tidak cocok untuk semua. Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan jika Anda baru mengenal Ayurveda atau telah mengikutinya tanpa melihat hasil yang signifikan.

Melansir dari Vogue India, Dr. Aruna Purohit, Pakar Ayurveda di Kama Ayurveda menguraikan kesalahan umum Ayurveda yang harus dihindari saat mengikuti rutinitas perawatan kulit atau kesehatan berbasis Ayurveda.

1. Tidak mempertimbangkan prakriti mereka (Disposisi, sifat, komposisi tubuh)/Dosha

Ayurveda didasarkan pada konsep Doshas – ada tiga energi berbeda yang mengatur kesehatan mental dan fisik kita. Setiap individu memiliki kombinasi dosha yang unik, dan kombinasi ini dapat memengaruhi jenis dan kebutuhan kulit mereka, dan rejimen mereka harus dipersonalisasi berdasarkan hal ini.

Jika dosha tidak dipertimbangkan saat memilih produk Ayurveda, Anda mungkin tidak mendapatkan hasil yang diinginkan. Misalnya – orang Vata dosha harus mencari pelembab berbahan dasar minyak.

Orang dengan Pitta dosha harus memilih elemen pendingin seperti kunyit, kayu cendana, dan lidah buaya. Mereka yang memiliki Kapha dosha membutuhkan pelembab yang lembut dan bertekstur ringan dan harus memasukkan scrub kering dan pengelupasan kulit dalam rutinitas mereka.

2. Tidak sabar atau terburu-buru

Rutinitas perawatan kulit dan kesehatan Ayurveda biasanya lembut dan alami, jadi mungkin perlu waktu untuk menunjukkan hasil yang signifikan. Beberapa orang mungkin berkecil hati jika mereka tidak segera melihat perubahan dan meninggalkan rutinitas sebelum waktunya.

3. Tidak berkonsultasi dengan praktisi Ayurveda yang berkualifikasi

Pendekatan perawatan kulit Ayurveda bersifat kolaboratif dan bekerja pada setiap tingkat penyembuhan dan nutrisi, mulai dari lapisan luar hingga lapisan dalam. Jika Anda baru mengenal Ayurveda, praktiknya, dan produknya, sebaiknya berkonsultasi dengan praktisi Ayurveda yang berkualifikasi. Mereka dapat membantu Anda menentukan dosha dan merekomendasikan produk yang tepat untuk jenis, masalah, dan kebutuhan kulit Anda.

4. Menggunakan produk yang tidak salah label dan mengandung logam berat

Beberapa produk Ayurveda mengandung logam berat seperti timbal dan merkuri, yang dapat membahayakan kulit dan menyebabkan masalah kesehatan. Beli produk Ayurveda dari sumber terpercaya dan pastikan produk tersebut diberi label secara akurat dan mengandung bahan-bahan yang tercantum.

5. Menggunakan bahan yang keras atau sintetik

Produk Ayurveda mengandung bahan-bahan alami, tetapi beberapa dapat bersifat keras pada kulit. Misalnya, minyak Neem adalah antiseptik alami, antibakteri, antivirus, dan antijamur, tetapi juga dapat mengeringkan dan mengiritasi beberapa individu. Ingatlah untuk menguji produk Ayurveda baru apa pun pada area kecil kulit Anda sebelum menggunakannya pada wajah dan tubuh Anda.