Ini Rahasianya Mengapa Pengunjung Tergoda pada Buku Menu Restoran

Ketika Anda mengunjungi sebuah restoran dan membuka buku menu maka yang pertama terlintas adalah betapa nikmatnya foto-foto sajian makanan yang terpajang di buku menu tersebut. Fakta dibaliknya, pembuatan menu restoran tidak sembarangan lho.  Sang desainer mempertimbangkan pemilihan warna, tata letak, dan penulisan menu secara hati-hati karena sangat mempengaruhi pesanan pengunjung.

Pihak restoran melakukan serangkain trik yang terkait dengan psikologi pengunjung restoran. Konsultan restoran Aaron Allen, menyebutkannya dalam “The Psychology of Meny Design” , bahwa pembuatan menu berdasarkan atas ilmu pengetahuan, serangkaian penelitian yang mencakup teori warna, penggunaan kata, penentuan biaya dan banyak lagi.

1. Warna

Warna akan sangat mempengaruhi pilihan menu yang dipesan pengunjung. Warna hijau menunjukkan makanan tersebut segar, oranye meningkatkan selera makan, kuning akan menarik perhatian pengunjung, merah mempengaruhi seseorang memesan makanan unggulan dan menguntungkan bagi pihak restoran.

2. Tata Letak

Saat buku menu terbuka, maka mata akan langsung menuju ke tengah kemudian melirik ke atas dan kiri atas. Tiga area ini juga kerap dijadikan area menuliskan menu-menu andalan restoan. Pengunjung perlu waspada jika pada buku menu disematkan menu berharga selangit pada bagian teratas. Tujuannya, agar pengunjung menilai semua makanan lainnya lebih murah. Pada ruang kosong juga kerap diberikan menu yang paling menguntungkan.

3. Harga

Harga yang dipajang di buku menu biasanya tidak menggunakan angka bulat agar memberi kesan sebagai harga terbaik. Misalnya, pihak restoran menempatkan harga 10,95 agar terkesan murah. Sebaliknya, restoran eksklusif justru menggunakan angka bulat sebagai ciri khas kemewahan.

4. Deskripsi

Misalnya menu bernama “Grandma’s Apple Pie”, kata-kata ini meski dibaca sederhana namun sangat dekat secara emosional dengan pengunjung membuat mereka semakin mantap memilih menu tersebut. Selain itu, pihak restoran akan memberikan deskripsi paling lengkap pada menu makanan yang dianggap menguntungkan dan paling ingin dijual.

5. Variasi

Aaron menjelaskan bahwa saat ini banyak pemilik restoran begitu cerdas dengan menambilkan 7 menu di setiap bagian atau jalaman. Jumlah rupanya juga mempengaruhi selera dan pilihan pengunjung selain itu memudahkan mereka untuk membaca menu.