Kesehatan

Amankah Kondisi Wasir Pada Ibu Hamil?

Wasir atau ambeien merupakan kondisi dimana pembuluh darah di anus melebar. Penyakit dapat terjadi pada siapa saja, dan kerap sekali dialami oleh ibu hamil. Ibu hamil yang berjuang membawa janin dalam perutnya harus berjuang pula menahan rasa tak nyaman ketika duduk atau berbaring akibat wasir ini.

Pendapat dr. Frizar Irmansyah, SpOG(K), dokter spesialis kebidanan menjelaskan bahwa wasir yang muncul pada ibu hami ada kondisi wajar. Kondisi ini terjadi karena rahim yang semakin membesar sehingga rongga rahim tertekan sehingga ikut membesar, di saat itulah wasir akan terdorong keluar.

Apabila tekanannya tinggi juga akan mengganggu aliran darah dari bawah ke atas. Kondisi wasir selain disebabkan oleh hal tersebut juga kibat hormone estrogen yang mempengaruhi pelebaran pembuluh darah. Pelebaran di area anus ini kemudian ditutup oleh kulit, selaput lender, otot-otot polos dan jaringan ikat kemudian membengkak dan munculah tonjolan.

Hormon kehamilan (progesterone) juga mempengaruhi munculnya wasir, yakni menyebabkan kontraksi usus melemah dan ibu hamil sering mengalami sembelit.

Wasir pada ibu hamil ini terjadi ketika kehamilan memasuki usia trimester kedua, atau 12-24 minggu. Rahim sudah membesar sehingga tekanan juga semakin tinggi. Seperti orang yang mengangkat beban berat yang juga mendapatkan tekanan tinggi.

Bagi ibu hamil memang tidak perlu risau, karena wasir akan menghilang setelah melahirkan. Hormon ibu hamil yang akan membuat kondisi wasir menjadi stabil seperti sedia kala. Rahim akan mengecil dan wasir akan masuk kembali ke dalam.

Waspada jika wasir sudah pada tahap menimbulkan darah, segera periksakan ke dokter. Untuk menyembuhkan wasir ini dengan mengonsumsi banyak air putih agar tidak sembelit dan wasir tidak kering. Mengonsumsi buah pepata untuk menyembuhkan ambeien juga dapat dilakukan.

Untuk ibu hamil, rajinlah berolahraga ringan seperti jalan-jalan, senam ibu hamul untuk membantu melancarkan buang air besar. Wasir memang tidak nyaman, namun tak perlu resah karena tidak akan mempengaruhi perkembangan janin Anda.