Home
Bayi & Anak

Bayi & Anak

Cara Aman Memijat Bayi

Jika anda sudah memiliki buah hati, anda pasti tahu kalau putra putri anda tercinta juga membutuhkan pijatan untuk menyegarkan tubuh mungilnya. Namun, tidak semudah pijatan untuk orang dewasa, pijatan untuk anak-anak terutama bayi tidak bisa menerima pijatan yang terlalu kuat seperti orang dewasa.

Hal ini dikarenakan kondisi tubuh bayi anda yang masih rapuh sehingga jika tubuhnya menerima pijatan yang terlalu kuat akan menyebabkan tubuhnya menjadi sakit atau malah menjadi trauma dengan pijatan atau biasa disebut juga shaken baby syndrome.

Beberapa dokter anak menyarankan agar bayi yang masih berusia kurang dari enam bulan dapat dipijat dengan cara memberi sedikit sentuhan saja sambil diberi tekanan halus. Sedangkan untuk bayi yang sudah berusia di atas enam bulan, anda bisa memberi sedikit tekanan yang lebih kuat karena tubuhnya sudah lebih bisa menerima sedikit tekanan.

Jika anda ingin mengetahui cara memijit bayi anda dengan lebih detil, berikut ini beberapa langkah mudah yang bisa anda aplikasikan;

Baringkan putra/ putri anda di atas massage bed atau bisa juga pada pangkuan sang ibu.
Kemudian, anda dapat mulai memijat bayi anda dari bagian depan tubuh, dimulai dari bawah ke atas, agar bayi anda lebih rileks. Jangan lupa untuk menggunakan baby oil untuk mempermudah pijatan anda.
Setelah selesai memijat tubuhnya, beralihlah dengan memijat bagian kaki, lalu naik ke perut, dada, tangan dan wajahnya.
Ketika semua tubuh di bagian depan sudah selesai dipijat, beralihlah ke bagian tubuh belakang. Pemijatan bagian belakang dilakukan dengan mengubah posisi bayi menjadi tengkurap. Mulailah memijat dari bagiam kaki belakang baru naik ke punggungnya.
Jangan lupa, pemijatan yang anda lakukan ini tanpa tekanan yang keras dan cenderung hanya mengusap saja.
Durasi pemijatan sebaiknya dilakukan selama kurang lebih 30 menit saja.

(/Carapedia)