Previous
Next
  • Home
  • »
  • Bayi
  • » Cara Menggendong Bayi Berdampak Masa Perkembangannya

Bayi

Cara Menggendong Bayi Berdampak Masa Perkembangannya

 

Bayi mengalami perkembangan yang sangat pesat sejak ia berusaia kurang dari tiga bulan. Cara menggendong bayi di usia tersebut rupanya juga mempengaruhi perkembangan bayi. Untuk itu, orangtua, perlu memperhatikan bagaimana cara menggendong bayi yang benar, khususnya pada bagian kepala, punggung dan kaki.

Salah satu cara menggendong bayi baru lahir adalah dengan memposisikan bayi terbaring di lengan orang dewasa, kemudian kepala dan leher bersandar pada lipatan siku dan tangan lain menahan punggung dan bokong bayi.

Posisi ini semakin mudah dilakukan dengan bantuan kain panjang atau alat gendong. Alat gendong juga perlu diperhatikan pemilihannya ya..

Ada juga cara lain menggendong bayi dengan benar. Posisikan bayi tegak seperti sedang menyendewakan bayi. Satu tangan dewasa memegang punggung bayi dan bokong, dan satu tangan menahan kepala dan leher. Anda tidak perlu menggunakan kain jarit atau alat gendong untuk posisi ini. Biarkan posisi tubuh bayi menempel sempurna pada tubuh orang dewasa.

Setelah bayi berusia tiga bulan lebih, leher sudah memiliki kekuatan untuk menegakkan kepala. Punggung juga bisa dikatakan kuat untuk menyangga tubuh. Dengan perkembangan ini, maka posisi menggendong berbeda dengan di usia sebelumnya.

Akan tetapi perlu di catat ya, tidak semua bayi mengalami masa perkembangan yang sama. Ada bayi yang sudah berusia tiga bulan namun leher belum tegak maka ketika menggendong tetap harus disangga. Jangan memaksakan menggendong tanpa menyangga karena akan menyebabkan bayi cidera.


 

Video

Cara Menggendong Bayi yang Benar

(adeg/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.