Yuk, Mencoba Lipstik Biji Kakao Warna Cerah dan Lebih Nempel

Bibir kering dan pecah sering menjadi gangguan kaum hawa, sehingga untuk menghindarinya mereka menggunakan lipstik. Lipstik pada umumnya erbahan sintesis dan tidak ramah lingkungan. Namun, lipstik yang diciptakan oleh Ika Puspita sari, Mahasiswa Farmai, Universitas Katolik Widya Manda Surayaba ini berbeda. Yaitu lisptik berbahan biji kakao (cokelat) kering.

Lipstik biji kakao karya Ika ini menimbulkan warna cerah alami di bibir. Terdapat zat warna pada biji cokelat yitu antosinin golongan pelargonin yang memiliki pewarna alami dan sifatnya mudah terpapar udara dan cahaya. Agar warna alami ini bisa bertahan lama maka lipstik dibuat dalam bentuk cair.

Lipstik cair (liquid) biji cokelat ini juga berfungsi melembabkan, lebih awet tidak seperti lipstik batangan yang mudah retak.

Dalam pembuatannya, Ika mengeringkan biji cokelat kemudian ditumbuk sampai halus. Ika merendam bubuk biji dengan larutan etanol dan asam sitrat sampai membentuk ekstrak kental. Ekstrak kental bji cokelat ini kemudian diberi tambahan bahan listik sehingga siap dipakai.

Ika meneliti formulasi lipstik cair ini menggunakan varian konsentrasi ekstrak biji cokelat 14 persen, 16 persen dan 18 persen. Ketiga konsentrasi tersebut kemudian dihasilkan hanya formulasipertama yang memiliki mutu fisik dan efektivitas terbaik.

Untuk selanjutnya, Ika mengujicobakan lipstik tersebut pada 10 panelis untuk mengetes warna yang dihasilkan, adakah iritasi yang ditimbulkan pada kulit dan daya lekat serta penyebarannya.

Dari 10 panelis tersebut, semua menyukai warna dari lipstik ini. Seperti yang dijelaskan oleh Ika, warna lipstik ini mengandalkan warna alami biji cokelat tanpa tambahan warna dair bahan kimia. Lipstik cair ini juga tidak menggunakan bahan pengawet sehingga daya tahannya hanya sampai satu bulan.

Nantinya, Ika ingin berinovasi dengan warna-warna lain pada lipstik biji cokelat ini namun masih menggunakan pewarna alami.

Formulasi lipstik cair dari ekstrak.