5 Tahun Eksis, Instagram Berhasil Mengubah Dunia

Instagram sudah berusia lima tahun dengan daftar pengunjung tetap mencapai 400 juta. Setiap detik, pengguna aktif melakukan photo sharing dan hampir sebagian dari mereka berusia di bawah 25. Di dalam tiga serangkau media sosial (serta Facebook dan Twitter), ini benar-benar mengesankan.

Instagram tidak hanya menampilkan hal-hal seru namun juga mempengaruhi banyak orang, hingga kemudian mengubah dunia. Jadi, mari kita mulai menilai bagaimana Instagram sebenarnya sedang mengubah dunia.

Fashion

Salah satu nilai terbaik Instagram adalah aspirasi, namun juga cerita. Dunia fashion dimulai dari sini. Para desainer dan merek sebelumnya menutup dunia. Menunjukkan sinarnya dan mengatur desain direncanakan dengan Instagram dimana saat ini menjadi tempat dimana tren benar-benar menjadi kenyataan dan karir para model pun dibuat.

Instagram men-demokratisasi fashion, kata Eva Chen, former editor-in-chef Lucky Magazine dan Kepala Instagram untuk Fashion Partnership. Ada hubungan yang lebih besar dengan konsumen sekarang, dan Instagram memungkinkan merek-merek membangun suara dan berbicara lebih banyak kepada pendengar memreka.

Seni

Seni dan fashion sebenarnya terhubung saat ini, dan Instagram membantu untuk membuka para former untuk pendengar yang lebih luas juga. Beberapa seniman mengatakan bahwa Instagram mengubah bagaimana orang-orang menganggap seniman. Ada juga yang membuka studio untuk menunjukkan proses karyanya dan perjalanan hidupnya. Instagram membuka proses artistic untuk pendengar luas. Di saat yang sama ini menciptakan mitos. Instagram adalah organ ekstra, sebuah tambahan pada tubuh, tanpa gambar, tanpa hirarki.

Travel

Instagram memperluas horizon kita karena kita melihat lebih banyak lokasi – lokasi yang fotogenik,  sedangkan brand travel melihat para fotografer Instagram populer adalah bagiann dari pendekatan marketing mereka.

Misalnya Eelco Roos, sebeumnya adalah Konsultan IT untuk IBM, rela keluar dari pekerjaannya dan menjadi fotografer populer di Instagram dan memotret untuk Travel Alberta.

Instagram juga membuka mata dunia Barat pada tempat-tempat yang tidak bisa diakses, seperti Iran, dimana  di Facebook dan Twitter diblok. Juga ada beberapa fotografer yang mengungkap kehidupan  sehari-hari di Korea Utara, dimana negara ini dikenal mengisolasi diri. Instagram menyajikan pendidikan lebih dari kontroversi dan keyakinan lebih dari sekedar humor.

Kuliner

Instagram membuat kita semakin berpetualang dengan apa yang kita makan, tanpa Instagram, maka tidak akan ada tren makanan. Apapun itu, baik makanan di luar (dan di dalam) sudah menjadi sebuah kejadian yang bisa didokumentasi dimana banyak orang menghabiskan banyak waktu untuk mencoba mendapatkan jepretan sempurna daripada menikmati makanan. Hal ini memang kerap dikeluhkan para chef di dunia, dimana banyak orang tidak menikmati makanannya karena  terpesona dengan sajian makanan yang menarik dan sayang untuk tidak difoto dan di upload ke Instagram.

Popularitas

Instagram memiliki kekuatan untuk memberikan popularitas yang cepat dan tentunya personalitas yang seolah-olah tampak eksis di dunia Instagram – kembali pada realitas konstruk yang tak bisa diraih. Naming ini juga memungkinkan relatif tidak diketahui untuk meningkatkan pengakuan dunia untuk kualitas kerja mereka.

Sebaliknya, dengan populaaritas tersebut meningkat juga online bullying dan memancing api antar sosial media. Menurut Gigi Hadid, super model, Instagramm telah memberikan para selebritis kontrol yang lebih atas bagaimana mereka memiliki kehidupan mereka yang terlihat.

Aktivisme

Media sosial oleh alam adalah sebuah alat kampanye sempurna dan demografi anak muda di Instagram semakin aktif, baik itu isu yang lebih luas di sosial media atau aturan pemerintah yang kontroversial di media sosial.