Perhiasan Perak Premium Sterling Silver, Apakah Itu?

Perak sering dianggap sebagai perhiasan nomer dari emas bagi sebagian besar orang. Apalagi dengan harganya yang memang jauh di bawah perhiasan emas. Meski demikian, banyak perancang perhiasan yang tetap setiap menekuni perhiasan perak. Hasilnya, tak kalah mewah dengan perhiasan dari emas atau logal mulia lainnya.

Untuk menilai perhiasan perak, kita perlu tahu bahan baku perak yang digunakan. Bahan perak yang paling susah dibuat menjadi perhiasan adalah perak murni yang bersifat sangat lembut. Sehingga biasanya untuk dibentuk menjadi perhiasan, perak murni ini harus dicampur dengan jenis logam lain.

Perak juga memiliki tingkatan kandungan, dimana semakin banyak kandungannya maka akan semakin berkilau perhiasan tersebut. Sedangkan jika kandungan semakin sedikit maka kilaunya juga akan semakin redup.

Para perancang, di tren perhiasan perak, sering memilih sterling silver yang dijadikan bahan perhiasan perak premium. Jenis sterling silver ini memiliki kandungan perak 95,2 persen.

Banyak perajin lokal yang juga menggunakan bahan ini, seperti Padma Silver, asal Kuta Bali, yang sejak 2004 telah menawarkan produk perhiasan sterling silver. Perhiasan ini merupakan kombinasi dari kerang dan desain gaya Bali pada setiap detailnya

Ada juga produsen perhiasan internasional, Thomas Sabo, yang sudah berdiri sejak 1984, juga mengeluarkan koleksi perhiasan perak baik laki-laki dan perempuan berbahan sterling silver. Setiap musimnya, perhiasan asal Bavaria ini juga selalu mengeluarkan koleksi terbarunya.