Drama
Contoh Naskah Drama
	
	Pada umumnya, drama terdiri atas dialog-dialog. Oleh karena itu, dalam drama, bahasa merupakan salah satu unsur penting.
	
	Berikut ini adalah contoh naskah drama :
	
	
	Suasana panggung sepi, hanya terdengar suara dari mulut anak-anak memanggil angin :
	Angin kecil, kembalikan angin besar, datanglah
	Angin kecil, kembalikan angin besar, datanglah
	
	Berkali kali suara itu didendangkan dengan maksud agar angin mau datang. Kemudian keluarlah dua anak laki-laki , mereka bernama Agus dan Jaya. Kedua anak itu keluar dengan gaya sedang menaikkan layang-layang
	
	Jaya: Agus, kenapa angin besar tidak mau bertiup? Musim hujan mulai datang dan biasanya angin selalu kencang bertiup
	
	Agus: Iya ya, kenapa dari tadi hanya angin kecil yang bertiup, layang-layangku jadi tidak bisa naik
	
	Jaya: Coba kita panggil angin sekali lagi, siapa tahu sekarang jadi mau datang angin besarnya
	
	Agus: Ayoo, memang manja sekali angin musim penghujan ini
	
	Agus dan Jaya mulai berdendang seperti tadi :
	Angin kecil, kembalikan angin besar, datanglah
	Angin kecil, kembalikan angin besar, datanglah
	
	Berkali kali mereka berdendang, tetapi angin masih tidak mau bertiup kencang juga
	
	Jaya: Capek aku Gus, tapi angin tetap tidak mau bertiup kencang
	
	Agus: kita istirahat dulu, kita tunggu saja angin besar datang sendiri
	
	Kemudian kedua anak tersebut duduk beristirahat di bawah pohon
	
	Jaya: Gus, benang layanganku selalu aku gelas dengan gelas telepon. Tajam dan selalu menang, tidak pernah kalah
	
	Agus: Tak pernah kalah?
	
	Jaya: Iya tak pernah kalah
	
	Agus: Betul?
	
	Jaya: Betul
	
	Agus: Minggu kemarin? waktu itu kamu kalah dan menangis. Dan, ketika kamu adukan ke ayahmu, malah kamu dijewer dan menangis sampai suaramu terdengar di rumahku
	
	Jaya: Kapan sih?
	
	Agus: Minggu kemarin waktu kamu kalah dengan layang-layangnya si Wito
	
	Jaya: Oh waktu itu
	
	Agus: iya
	
	Jaya: Ya, kan hanya sekali itu aku kalah
	
	Agus: Tadi kamu bilang kalau tidak pernah kalah
	
	Jaya: Pernah, hanya sekali itu lah
	
	Agus: Sekali kan artinya tetap pernah kalah
	
	Jaya: Ya pernah, tetapi hanya sekali. Kalo dengan layang-layangmy aku tidak pernah kalah kan.
	
	Agus: ya sudah, ayo kita adu sekarang, mumpung angin besar mulai datang
	
	Kemudian kedua anak tersebut berlari-lari kesana kemari. Tidak lama kemudian terdengar tangisan.
	
	Agus: Aduh, kenapa kamu selalu menangis tiap kali kalah bermain layangan?
	
	Jaya: huhuhuhu (sambil terisak isak), layang-layangku...layang-layangku..
	
	Agus: Ya sudah, malas aku bermain dengan anak cengeng seperti kamu Jaya
	
	Agus berjalan pulang meninggalkan Jaya. Tidak lama kemudian Jaya juga pulang sambil tetap menangis
	
	 
Anda mempunyai contoh naskah drama yang lain? Silahkan posting pada bagian komentar di bawah untuk memperkaya wawasan pembaca yang lain.
Video
Drama Producer - Naseem Vicky & Nasir Chinyoti
Video ini menunjukkan penggalan drama naseem % nasir chinyoti
Pencarian Terbaru
Contoh sinopsis drama persalinan. Drama membuat layang layang. Naskah drama berpasangan. Penggalan drama. Contoh naskah drama persalinan. Drama anak kecil. Drama tema makanan untyj anak tk.
Dialog membuat layang layang. Naskah drama tentang peternakan. Naskah drama bermain layang layang. Contoh naskah drama panggung. Buat dialo 4anak tentang membuat layang layang. Naskah drama korea. Http://carapedia.com/naskah_drama_info702.html.
Contoh dialog drama korea. Contoh penggalan drama. Contoh drama musim hujan. Contoh naskah percakapan 2 anak tk. Penggalan dialog drama. Contoh naskah drama tema hujan.


 
 
					
 
					
 
					
									
									


