- Home »
- Transportasi »
- Ongkos Kirim » Landasan Pesawat Terpendek di Dunia, Pernah Mencobanya?
Ongkos Kirim
Landasan Pesawat Terpendek di Dunia, Pernah Mencobanya?
Sebagian besar kita khawatir apakah kita membawa paspor atau apakah pesawat akan take-off tempat waktu, namun kita jarang berpikir tentang airport dimana kita akan mendarat setelah kita sampai pada tujuan.
Sebagian besar airport dilengkapi dengan landasar standar (sekitar 10,000 kaki) untuk menyambut setiap ukuran pesawat yang bisa dibayangkan, namun beberapa airport justru tidak memiliki ruang atau tanah lapang tersebut. Dan karena jika landasan pendek tidak cukup menantang, landasar terpendek di dunia sering dibentangkan diantara pegunungan atau ditutupi es salju atau rusak karena hembusan angin yang kencang. Jadi, kaitkan seat belt Anda untuk perjalanan ini - landasan pacu berikut ini membentang kurang dari 6,000 kaki.
1. Juancho E. Yrausquin Airport di Saba
Landasan di Juancho E. Yrausquin Airport Saba hanya membentang 1,300 kaki, membuatnya menjadi salah satu yang terpendek di dunia, ini berada pada pegunungan Peninsula, dan hukuman untuk tidak mendarat dengan benar pertama kali adalah jatuh ke samudera atau di sekitar pulau. Kondisi angina bisa ekstrim dan hanya sedikit pilihan – para pilot yang menerbangkan pesawat charter dengan Winair – dapat mendarat di sana.
2. Princess Juliana International Airport di Saint Maarten
Panjang 7,659 kaki pada landasan di Princess Juliana Internationa Airport, Saint Maarteen adalah panjang yang enak digunakan untuk pesawat berukuran kecil atau medium – yang mengapa pesawat jet besar datang di atas untuk melihat Maho Beach, bahkan berhenti dekat dari pagar pembatas. Pegang minuman dan topi ketika mereka mulai bergengung. Anda dapat melihat pendaratan dengan dekat di sini.
3. Courchevel Airport di Prancis
Landasan di puncak pegunungan pada Courchevel Airport Perancis, bertengger di pegunungan Alpen Perancis dan landasan beraspal tertinggi di Eropa dengan ketinggian 6,853 kaki, dan hanya sepanjang 1,700 kaki. Ini memiliki tanjakan curam 18.6 persen dan jalur memutar yang jatuh vertikal di akhirnya. Airport kecil, bagian dari Les Trois Vallées ski resort, seding ditutupi salju dan es. Karena tidak ada prosedur memutar, pilot pada pesawat swasta meminta membutuhkan latihan keras sebelum diijinkan untuk mendarat di sini.
4. Tenzing-Hillary Airport di Nepal
The History Channel menilai airport Nepal ini adalah airport paling berbahaya di dunia. Dinamakan setelah orang pertama yang mencapai puncat Gunung Everest, landasan 1,500 kaki, dikeliling oleh pegunungan adalah di lembah curam yang dengan tiba-tiba jatuh ke lembah sungai di bawhanya. Dengan derajat 12 persen, tidak ada putar balik dan para pilot hanya bisa mendarat selama siang hari jika cuaca mengijinkan.
5. Tonconín Airport di Honduras
Berlokasi sekitar tiga mil luar kota Tegucigalpa, The Toncontín Airport di Honduras ini memiliki salah satu landasan terpendek di duniaa pada 6,501 kaki. Pegunungan yang mengelilinginya, angin yang kuat dan landasan pendek membuatnya rumit untuk pada pilot mendarkan pesawat komersial besat. Pendaratan sering membutuhkan turunan yang cepat dan putaran yang cepat agar supaya pesawat sesuai dengan landasan tersebut. The History Channel menamainya sebagai salah satu landasan paling berbagai di dunia.