Previous
Next

Ilmu Pengetahuan

5 Gagasan Kertas Ramah Lingkungan Terbaik dari Afrika

 

 

Dunia tanpa kertas tidak terbayangkan. Ini penting untuk komunikasi tetapi membuatnya dapat membahayakan keseimbangan alam yang rumit. Selama bertahun-tahun, eco @ africa telah melihat beberapa cara baru dan ekologis untuk memproduksi dan menggunakan kertas.

5. Kotoran gajah sebagai bahan baku


Kertas dapat terbuat dari banyak hal. Di Uganda barat, sekelompok wanita membuat kertas - dan mencari nafkah - dari kotoran gajah! Para wanita, kebanyakan janda yang suaminya ditembak saat berburu gajah untuk taring mereka, juga berharap untuk memerangi perburuan gajah. Ini adalah ide bagus untuk menyelamatkan hewan dan pohon.



4. Kliping rumput untuk menyelamatkan


Membuat kertas konvensional biasanya berarti menebang pohon dan menggunakan bubur kayu. Kertas daur ulang sering mengandung bahan kimia beracun. Sebuah perusahaan Jerman telah menemukan alternatif yang lebih hijau dengan membuat kertas dari rumput - yang bahkan tidak perlu ditanam kembali! Perusahaan ingin mendapatkan semua bahan mentah dalam radius 50 kilometer.



3. Menanggulangi mania plastik Afrika
 

Dengan kesadaran yang berkembang tentang sampah plastik, kantong kertas sedang ditemukan kembali dengan cara besar. Di Kenya, pemerintah telah membatasi pembuatan dan impor kantong plastik, namun negara itu masih menggunakan jutaan dolar sebulan. Sebuah bisnis bernama Challenge Gift Bags menawarkan alternatif kertas yang bergaya untuk plastik - lihatlah.

2. Cara membuat kertas tua bersinar

 

Tapi itu tidak selalu hanya tentang membuat kertas. Kertas daur ulang yang sudah dibuat juga penting. Ketika Rwanda melarang kantong plastik pada tahun 2008, penggunaan kertas meledak. Tapi tumpukan tas kertas bekas ini seharusnya tidak hanya mengotori jalanan atau mengisi tempat sampah. Seorang pengusaha kreatif kini mengubahnya menjadi perhiasan dan menciptakan pekerjaan.

1. Membantu pelajar muda dengan kertas bekas

 

Di Etiopia, dua pengusaha sosial melakukan sedikit untuk mengembalikan tradisi lama dalam memproduksi buku buatan tangan. Menggunakan kertas limbah daur ulang dan tabung plastik bekas untuk penutup yang kokoh, mereka membuat produk ramah lingkungan. Setiap notebook dijual memungkinkan mereka menyumbangkan buku catatan untuk anak-anak sekolah yang miskin.

(adeg/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.