Foto Pre-Wedding Anti Mainstrem, Gaun Dibakar dan Dilumuri Cat Hitam

Akan menikah, foto pre-wedding menjadi sebuah item yang tak boleh dilupakan bagi pasangan menikah. Mereka akan memilih tema-tema sesuai kesukaan atau kepribadian dengan konsep yang elegan, romantic dan anggun. Selain setting outdoor, seting indoor yang disiapkan biasanya akan dikonsep seperti sebuah taman dengan dekorasi bunga-bunga. Membosankan?

Rupanya ada tema pre-wedding terbaru yang diperkenalkan oleh Trash The Dress. Tema tersebut mengatasnamaka seni, misalnya beberapa aksi pengantin dengan tema teatrikal, seperti membakar daun, efek kobaran apu yang kontras dengan gaun putih pengantin.

Model yang ditampilkan adalah Natasha Samuel dengan Daniel Yakcobi dengan hasil foto nyata tanpa editan Photosop. Studio diatur seperti nyata, Natasha bermain-main dengan gaun, kemudian membakar gaunnya. Lalu ia dan Daniel akan melumuri gaun dengan pasir.

Gaun pengantin Natasha disiram dengan bahan bakar kemudian ujungnya dibakar. Sebelum api naik ke atas, Natasha tersenyum untuk dipotret dengan hasil yang kontras dan epic. Tindakan ini memang berbahaya naun ternyata sudah ada kru yang membawa air untuk memadamkan api.

Natasha kepanasan akibat gaunnya terbakar kemudian berlari menuju air (set di tepi pantai), agar api pada gaun terbakar.

Hasil foto tersebut menjadi perhatian banyak orang, sebab Trash The Dress menampilkan konsep foto yang tidak biasa.

Selain konsep membakar gaun, ada juga konsep pasangan yang perang wine dan mengotori gaun mereka putih mereka dengan minuman berwarna merah tersebut.

Jeff Cooke fotografer asal Kanada juga melakukan hal yang serupa, seperti melumuri gaun pengantin dengan car warna hitam, kemudian diperagakan oleh model yang sedang duduk di bawah tangga, hasil jepretannya sungguh ekspresif.

Beberapa foto lain menggambarkan gaun pengantin yang terendam air, lalu modelnya berakting seperti hantu yang mengambang, ditambah dengan pencahayaan yang murah, hasil foto menjadi berkesan lebih horror.

John Michael Cooper, adalah fotografer yang mempopulerkan tema-tema foto ini sejak tahun 2001, dimana ia mengajak pasangan pengantin, kliennya, untu membuat foto wedding dengan cara berbeda. kontras adalah pilihan yang atraktif dan banyak pasangan pengantin yang menginginkan hasil foto seperti itu.