Previous
Next
  • Home
  • »
  • Rumah
  • » 4 Aturan Menata Ruang Tamu Menurut Desainer

Rumah

4 Aturan Menata Ruang Tamu Menurut Desainer

 

Ruang tamu merupakan salah satu ruangan terpenting di dalam rumah. Baik Anda tinggal sendiri, berbagi ruang dengan keluarga besar multigenerasi, atau berada di antara keduanya, ruang tamu adalah tempat Anda bersantai, menonton TV, atau bahkan menyelesaikan pekerjaan. Jadi wajar jika kita ingin ruang keluarga kita terasa senyaman dan bergaya mungkin.

Namun, menata furnitur bisa menjadi sebuah tantangan. Apakah ada aturan tegas dan tegas untuk ruang keluarga? Bagaimana Anda bekerja dalam keterbatasan ruang? Berikut empat aturan (dan beberapa tips) dalam menata ruang tamu menurut desainer interior.

Mulailah Dengan Titik Fokus

Sebelum Anda melakukan apa pun, Tamarra Younis dari Union of Art Interiors merekomendasikan untuk memulai dengan titik fokus dan mengaturnya. "Bisa berupa TV Anda, atau perapian Anda yang luar biasa nyaman, atau pusaka keluarga indah yang Anda suka lihat...Apa pun itu, pilih itu, dan bangun sisanya dari sana."

Jika Anda masih tidak yakin apa titik fokusnya, lihat sekeliling ruangan dan perhatikan detail arsitekturnya. Apakah ada perapian besar? Sebuah gapura? Bawaan? Ini bisa memberi Anda beberapa panduan.

 

Ikuti Aturan 2:3

Sofa adalah salah satu perabot terpenting di dalam ruangan. Jadi, penting untuk mempertimbangkan skala sebelum mengklik "tambahkan ke troli". Desainer interior Tamara Honey, dari House of Honey, suka mengikuti aturan 2:3 dalam memilih ukuran yang tepat. "Aturan desain 2:3 menyarankan sofa Anda harus setara dengan ⅔ ukuran ruangan Anda."

Namun, jika ruang tamu Anda juga merupakan ruang makan atau kantor di rumah, hal itu mungkin tidak dapat dilakukan, jelas sang desainer. “Saat ruangan dituntut untuk melakukan banyak tugas, kami senang menggunakan intuisi kami untuk menciptakan ruang yang melampaui pedoman dan mewujudkan keindahan dan fungsi.”

 

Berikan Ruang pada Sofa Anda

Meskipun sudah menjadi aturan umum bahwa sofa Anda tidak boleh menempel ke dinding, hal ini mungkin tidak praktis jika Anda memiliki ruang tamu kecil atau tinggal di apartemen. "Perabotan harus diapungkan beberapa inci, terutama ketika akses ke tirai atau perangkat peneduh menjadi masalah," kata Honey. “Kami menyukai gagasan lubang percakapan dan menyarankan jarak 36 hingga 42 inci di belakang sofa untuk lalu lintas pejalan kaki. Pada akhirnya, tujuan kami adalah menciptakan ruang hidup yang sesuai dan sesuai dengan parameter arsitektur rumah Anda.”

Perhatikan bahwa jika Anda memiliki rumah tua dengan radiator atau ventilasi pemanas, furnitur Anda dapat menimbulkan bahaya kebakaran. Jangan lupa untuk memperhitungkan jarak beberapa inci.

 

Pertimbangkan Keserbagunaan

Jika Anda memiliki denah lantai yang besar dan keluarga besar atau Anda menyukai hiburan, perlengkapan serbaguna seperti sofa modular akan memberi Anda fleksibilitas untuk mengatur ulang berbagai hal bila diperlukan. “Tempat duduk modular memberikan banyak pilihan konfigurasi dan dapat dipisahkan jika diperlukan dan disusun ulang,” kata Younis.

 

Ukur Sebelum Anda Melakukan Pembelian

Menyatukan ruang tamu bisa terasa seperti sebuah teka-teki. Semuanya harus sesuai dengan cara yang benar. "Misalnya Anda menginginkan sofa tiga dudukan standar dengan meja samping di setiap sisinya—ukur seluruh dinding tempat Anda ingin meletakkannya dan lihat semua bagiannya secara keseluruhan untuk memastikan bahwa sofa tersebut akan muat setidaknya beberapa inci ke dalamnya. simpan di antara setiap benda dan jauhkan dari setiap dinding sehingga benda-benda tersebut dapat masuk dengan mudah," kata Younis. Anda juga bisa mengambil pita pengukur dan menggunakan selotip pelukis untuk merencanakan furnitur di lantai. Dengan begitu, Anda bisa yakin semuanya sudah sesuai sebelum truk pengantar tiba.

Satu ukuran tidak cocok untuk semua

Meskipun Anda dapat mengatur dan menata ulang furnitur Anda selama berjam-jam, jangan lupa bahwa sama pentingnya dengan estetika, Anda akan tinggal di sana. Jadi Younis menyarankan untuk tidak menggunakan pendekatan yang universal. “Tidak ada kombinasi yang cocok untuk semua dalam mendesain ruang tamu. Cara Anda merencanakan penghidupanlah yang menentukan ruangnya.”

 

(adeg/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.