Perbedaan Harapan Orang Tua Antara Putra dan Putri Mereka

Prinsip keseteraan gender memang sudah digaungkan di mana-mana, namun para praktiknya orang tua masih membedakan harapan terhadap anak-anak mereka. Anak laki-laki diharapkan tumbuh pintar sedangkan anak perempuan diharapkan memiliki tubuh langsung saat besar.

Hal ini bukanlah bohong belaka, sebab  dari survei pencarian data terbanyak di Google  adalah pertanyaan “apakah anak laki-laki saya berbakat?”, orang tua lebih suka menanyakan kecerdasan anak laki-laki dibandingkan anak perempuannya.

Berbeda dengan anak perempuan, orang tua lebih sering menanyakan bagaimana agar anak perempuan mereka tidak tumbuh gemuk, dan cara menurunkan berat badan. Faktanya, banyak juga anak laki-laki yang memiliki kasus kegemukan.

Steh Stephen-Davidowitz PhD melakukan studi tentang harapan orang tua terhadap  anak-anak mereka  sesuai jenis kelamin. Dari studi ini terungkat bahwa orang tua sering menanyakan penampilan anak perempuan, apakah “cantik” atau “jelek”.

Stephen mengatakan bahwa anak perempuan di usia dini sudah menunjukkan kecerdasan. Balita perempuan memiliki banyak kosakata dan mampu mengucapkan kalimat rumit. Di Amerika hamper 11 persen anak perempuan mengikuti program anak berbakat.

Mitos mengenai kecerdasan anak perempuan melebih anak lak-laki membuat sebagian besar orang tua khawatir dengan kemampuan kognitif anak laki-laki mereka. Sehingga mereka sering mencari tahu apakah anak laki-lakinya cerdas atau tidak.

Dalam pencarian Google, juga terungkat orang tua menggunakan kata kunci positif untuk mencari jawaban tersebut di atas. Seperti untuk anak laki-laki dengan kata “bahagia” dan sering menanyakan kondisi stress anak perempuan mereka.

Laki laki dan perempuan. Gambar laki dan perempuan. Perbedaan laki dan perempuan. Laki perempuan.