Previous
Next

Pertanian

Jenis Umbi yang Hanya Tumbuh di Indonesia

 

Membahas makanan pokok memang tak ada habisnya, selain nasi, orang-orang di dunia juga mengenal makanan pokok pengganti nasi seperti kentang, gandum, dan umbi-umbian. Pembahasan sebelumnya di Carapedia adalah tentang jenis-jenis umbi di Indonesia, sedangkan kali ini adalah membahas jenis-jenis umbi yang hanya tumbuh di Indonesia.

Bahkan orang-orang dari Negara lain mencoba mengincar ragam bibir umbi asli di Indonesia ini. Seperti Jepang yang pada masa pendudukannya di Indonesia waktu lalu mewarisi bibit umbi kemudian dibawa ke negaranya untuk dikembangkan. Jepang, Korea dan Cina juga banyak mengimpor umbi-umbian jenis iles-iles, kembang bangkai dan umbi lainnya untuk bahan tepung pembuat kue-kue tradisional. Nah, apa saja jenis umbi yang hanya tumbuh di Indonesia ini, mari simak!

SUWEG

Suweg ini termasuk jenis keluarga iles-iles. Banyak ragam umbi iles-iles, misalnya porang yang menjadi bahan baku suplemen, kemudian suweg yang banyak tumbuh liar di wilayah Bogor. Umbi ini juga oleh masyarakat sekitar Bogor dikembangkan menjadi keripik dan diekspor ke Jepang.

Istilah Latin dari umbi suweg antara lain A. oncophyllus, A. rivierii, A. bulbbifer dan A. konjac. Orang Jepang banyak mengenalnya sebagai elephant foot yam, sweet yam, dan konjac plant yang dimanfaatkan sebagai bahan makanan. Sedangkan di Indonesia dikenal dengan nama suweg, porang, walur dan iles-iles. Orang Jepang banyak menggunakan umbi suweg untuk membuat konnyaku, yakni umbi dilumatkan kemudian diambil pati yang dipadatkan dengan air kapur agar menjadi gel. Ada juga yang diolah menjadi nata de coco atau mi (shirataki), kedua makanan ini disantap sebagai campuran shabu-shabu.

Suweg dikenal dengan kadar serat pangan yang tinggi, karbohidrat, protein dan rendah lemak. Untuk menekan kadar gula darah, suweg ini sangat baik dikonsumsi karena hanya mempunyai nilai Indeks Glikemik (IG) sebesar 42. Para ahli diet menyarankan umbi ini dikonsumsi oleh para penderita diabetes mellitus.

GEMBILI

Lebih sering dikenal dengan nama gadung (Discorea sp.) dan nama Latinnya adalah Dioscorea esculenta L. Umbi ini memiliki tekstur kenyal dan pulen yang merupakan perdu rambat. Berbeda dengan gadung, umbi gembili memiliki arah rambahan yang memutar ke kanan.

Rasa umbi ini sedikit pedas, namun jika direbus akan hilang. Banyak masyarakat Indonesia menyebut ubi gembili ini sebagau uwi butul atau ubi jae, sedangkan Sir Raffles juga menyebutnya lesser yam dalam bukunya The Story of Java. Gembili selain sebagai makanan pokok, banyak dieksport untuk bahan minuman beralkohol atau etanol.

UBI UDARA

Di masa kerajaan Nusantara dulu, dikenal jenis umbi gembolo (Discorea bulbufera) yang memiliki karakter seperti gembili. Bedanya gembolo ini berukuran lebih besar dari gembili. Gembolo selain menghasilkan umbi tanah juga memiliki buah-buahan bergantungan dinamakan aerial di udara terbuka dan ketiak daun.

Umbi ini digunakan sebagai bibit agar tanaman berproduksi banyak. Beberapa daerah di Indonesia banyak mengenalnya sebagai ubi udara, uwi buah, katibung atau uwi blicik/jerubug. Bibit gembolo ini banyak ditanam dikawasan tropika, selain di Indonesia, beberana Negara di Afrika juga mengonsumsinya sebagai sumber karbohidrat.

UWI ULO, UWI DEWATA

Umbi ini masuk dalam family gadung dengan nama Latin Dioscorea pentaphilla. Terkenal di masyarakat Morotai, Maluku Utara sebagai tomboreso, sedangkan di Bali dikenal dengan nama huwi sawut, uwi dewata atau uwi mantra. Perdu memanjat ini tumbuh hingga ketinggian 5-10 m, bentuk umbinya bulat panjang disertai serabut akar halus. Daging umbi berwarna kuning, putih dan  bercak ungu. Sedangkan teksturnya keras namun jika dihancurkan akan seperti pasir.

Video

Budidaya Umbi Porang

(adeg/Carapedia)
Pencarian Terbaru

Umbi tomboreso. Umbi gembolo. Gembili. Ubi gembolo. Buah kembili.. Ubi gembili. Https://carapedia.com/jenis_umbi_hanya_tumbuh_indonesia_info5605.html.

Gembolo uwi. Ubi mbili. Tanaman gembolo. Nama ilmiah umbi tomboreso. Ubi. Kembang suweg. Tanaman tomboreso.

Tanaman gembolo suweg. Bolehkah diabetes makan gembili. Umbi konjac dan gadung. Daun discorea bulbufera. Budidaya gembili. Tomboreso budidaya.

Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.