Berapa Kali Anda Mengecek Ponsel, Bisa Jadi Terjangkit Nomopobia

Ponsel  saat ini menjadi alat komunikasi yang tak bisa dijauhkan dari manusia. Hamper setiap hari manusia menggunakannya, namun  jika terlalu sering memeriksa ponsel bisa menjadi nomopobia. Nomopobia adalah  suatu gejala yang dialami ketika seseorang terlalu sering memeriksa ponselnya, bisa sekitar 34 kali sehari.

Seorang Psikiater, Dr. Elizabeth menceritakan pasien yang ia tangani banyak yang mengalami gejala terobsesi ponsel. Mereka memiliki ciri-ciri sangat panic atau takut jika tidak melihat ponsel atau kehilangan sinyal ponsel. Mereka mengabaikan kehidupan realitas karena lebih fokus pada dunia maya melalui ponselnya.

Dua riset di Inggris dilakukan oleh majalah Women&Home dan juga SecurEnvoy yang meneliti 1.000 orang terkait ketergantungan mereka terhadap ponsel. Mereka dibagi dalam kelompok usia dan pada kelompok usia 18-24 tahun menunjukkan ciri menonjol dari nomopobia. Sebanyak 78 persen dari responden mengaku tidak bisa berjauhan dari ponsel lebih dari satu menit.

Pada kelompok usua 25-34 tahun angkanya mencapa 68 persen. Dan rata-rata mereka memeriksa ponsel hingga 34 kali sehari, 75 persen dari mereka menggunakan ponsel di kamar mandi. Riset lain dilakukan oleh Mobileinsurance.co.uk yang meneliti 2.570 orang berusia 18-30 tahun dengan menanyakan perasaannya tentang ponsel yang dimiliki.

Dari riset tersebut terungkap 65 persen responden tidak bisa hidup tanpa ponsel, 22 persen sangat tergantung dengan ponselnya dan 10 persen mengaku tidak merelakan ponselnya jauh dari dirinya. Hanya satu persen saja yang menyatakan mereka menggunakan ponsel di waktu-waktu tertentu dan dua persen percaya mereka bisa hidup tanpa ponsel mereka.

Nomopobia merupakan istilah kependekan dari “no mobile phobia”, termasuk gangguan klinis. Sindrom ini dialami oleh seseorang yang tidak bisa hidup tanpa ponsel. Bila seseorang sudah  terjangkit nomopobia parah bisa mengganggu kehidupan sehari-hari.

Gejala yang biasa alami adalah:

1. Tidak rela jika ponselnya non-aktif atau mati’

2. Selalu mengecek ponsel meski tahu tanpa ada panggilan, surel, email atau pesan teks yang masuk secara obsesif

3. Frekuensi mengisi ulang baterai dalam sehari tinggi                             

4. Membawa ponsel kemanapun pergi termasuk ke kamar mandi

Gejala nomopobila bisa diatasi dengan secara bertahap mengurangi pemakaian ponsel, menyadari menggunakan ponsel di waktu-waktu tertentu, berolahraga dan sering bertatap muka dengan rekan. Cara ini akan membantu Anda mengatur frekuensi menggunakan ponsel dalam sehari.

Nomopobia. Pengertian nomopobia. Berapa kali mengecek email dalam sehari. Riset berapa kali melihat handphone dalam sehari. Nomopobia dlm islam. Kepanjangan nomopobia. Sindrom teropsesi pada seseorang.

Berapa kali anda melihat hp anda dalam sehari. Berapa kali seseorang melihat hp dalam sehari. Apa nomopobia. Penyebab nomopobia. Ciri ciri teropsesi dengan handphone. Arti nomopobia. Kehilangan ponsel angkanya brp.