Previous
Next
  • Home
  • »
  • Kesehatan
  • » Air Seni, Deteksi Dini Perubahan dan Penyakit Tubuh

Kesehatan

Air Seni, Deteksi Dini Perubahan dan Penyakit Tubuh

 

Rupanya air seni bukan hanya sebagai sisa kotoran dari dalam tubuh yang seharusnya kita keluarkan setiap hari. Sebagai sisa hasil metabolisme air seni juga sebenarnya memiliki manfaat untuk mendeteksi keanehan  di dalam tubuh kita, baik itu penyakit, atau hal lainnya. Biasanya orang akan melihat ciri-ciri dari air seni yang keluar dari tubuh kita. Dilihat dari frekuensi air yang keluar, aroma dan warna yang mungkin akan berbeda dari biasanya.

Air seni untuk ukuran orang sehat ditunjukkan dengan warna jernih, warna putih atau kuning pucat atau gelap bisa dikatakan sehat dan dipengaruhi oleh tingkat hidrasi seseorang (konsumsi air setiap harinya), aromanya juga tidak terlalu menyengat.

Menurut R. R. Mark Ellerkmann, M.D, yaitu seorang direktur pusat Urogynecology di wilayah Weinberg Center, Baltimore, air seni dapat mendeteksi perubahan di dalam tubuh kita seperti hal berikut ini:

Kehamilan

Jika kita memperhatikan banyak pasangan menikah yang mendeteksi kehamilan istri melalui alat test pack menggunakan beberapa tetes urine sang istri. Jika terdapat simbol dua garis itu tandanya istri positif hamil.

Tapi jika diperhatikan lebih mendalam, kehamilan tidak perlu dideteksi dengan alat testpack namun juga memperhatikan perubahan urine yang keluar . Menurut Dr Ellerkmann, air seni orang yang hamil ditunjukkan dengan aroma yang menyengat, warnanya lebih pekat dari air seni yang biasanya keluar.

Hal ini sebenarnya disebabkan adanya tekanan pada ginjal karena sel telur sedang mengalami perkembangan di dalam rahim. Akibatnya ginjal harus bekerja lebih keras untuk menghasilkan sisa metabolisme tersebut.

Diabetes

Seorang pengidap  diabetes selalu bermasalah dengan air seninya. Urine yang keluar akan beraroma manis karena meningkatnya kadar gula dalam darah. Warna urine juga berubah menjadi kecoklatan atau kuning pekat. Jika hal ini terjadi pada urine Anda sebaiknya segera mengkonsultasikannya pada dokter ahli dan memulai hidup sehat.

Dehidrasi

Seseorang yang mengalami dehidrasi diakibatkan tidak terpenuhinya kebutuhan cairan tubuh. Walaupun bukan penyakit, namun gejala ini mengakibatkan urine yang keluar berwarna semakin pekat atau coklat. Untuk mengganti cairan yang hilang sebaiknya banyak mengkonsumsi air putih dan menghindari konsumsi soft drink dan kopi.

Mengalami infeksi

Infeksi juga bisa mengakibatkan urine yang keluar berubah  dari biasanya. Perhatikan jika urine yang keluar berwarna kemerahan bahkan bisa juga sambil mengeluarkan darah. Nah, bisa jadi Anda mengalami infeksi saluran kencing. Untuk penanganan lebih lanjut sebaiknya menghubungi dokter ahli

Gangguan Ginjal

Urine dihasilkan dari kerja ginjal. Jika ginjal Anda terganggu maka secara otomatis urine yang keluar juga mengalami gangguan. Bisa jadi ditunjukkan dengan keluarkan butiran pasir dalam urine Anda. Ini adalah indikasi bahwa Anda mengalami penyakit batu ginjal. Sebaiknya segera hubungi dokter agar tidak menjadi kegagalan fungsi kerja ginjal.

(adeg/Carapedia)
Pencarian Terbaru

Ciri ciri urine yang sehat. Ciri ciri air kencing yang sehat. Ciri air kencing yang sehat. Http://carapedia.com/air_seni_deteksi_dini_perubahan_penyakit_tubuh_info4217.html. Ciri air kencing sehat. Ciri urin sehat. Ciri ciri air seni yang tidak sehat.

Ciri air seni yang sehat. Ciri urine yang sehat. Ciri ciri air seni sehat. Ciri ciri urin yang sehat. Air seni berwarna kuning pekat. Air kencing kuning pekat. Ciri air kencing yg sehat.

Ciri ciri air kencing berwarna kuning. Ciri air seni sehat. Deteksi penyakit dari warna urine. Ciri urin yang sehat. Air kencing berwarna kuning pekat. Ciri ciri urine sehat.

Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (1)
24 Dec 2013 12:58
kurniawan
bagai mana dengan urin yg berubah mnjadi kuning???!