Hobi
4 Tips Memotret dengan Teknik Strobist
Teknik Strobist merupakan salah satu teknik memotret dalam dunia fotografi yang tengah popular 2 tahun belakangan ini. Dalam teknik ini, saat memotret, fotografer melepaskan flash dari bofy kamera dan ditempatkan pada objek sesuai kebutuhan dan dihubungkan dengan sinyal trigger. Teknik ini dianggap lebuh efisien dan murah karena hanya mengandalkan baterai AA dan cocok digunakan di lokasi pemotretan tanpa sumber listrik.
Hasilnya sebanding dengan bantuan lampu ‘listrik’ yang tentunya lebih besar dan berat. Untuk menghasilkan teknik ini ada empat tips yang bisa Anda lakukan. Yakni:
Tips pertama, membeli peralatan yang menunjang teknik ini berupa flash, troger dan lightstand. Atau Anda juga mengunakan flash shoeholder yang dihubungkan ke tripod. Kemudian payung, flash kedua, ketiga, softbox meskipun peralatan ini pilihan namun tidak ada salahnya dipakai untuk kebutuhan foto.
Tips kedua, Flash berfungsi untuk menciptakan cahaya rekayasa, bisa sebagai sumber utama atau cahaya pendukung di bawah terik sinar matahari. Kebutuhan foto akan menentukan banyak sedikitnya lampu flash yang digunakan.
Tips ketiga, trigger berfungsi sebagai penghubung sinyak dari body kamera ke flash yang sudah diletakkan jauh dari kamera. Di beberapa merk kamera tidak dibutuhkan trigger tambahan lagi karena terdapat pemantik khusus. Untuk itu Anda perlu membaca buku manual apakah kamera sudah terdapat trigger atau belum.
Tips keempat, lighstand (tiang penopang lampu). Alat ini berfungsi sebagai penaruh flash sesuai keinginan. Namun alat ini menjadi opsional dan bisa diabaikan. Pada praktiknya menentukan letak flash cukup culit. Anda bisa meminta bantuan teman memegang flash. Jika sendirian maka Anda perlu mengandalkan lighstand ini. Agar hasil maksimal, sebaiknya tetap gunakan alat ini.
Pencarian Terbaru
Teknik strobist. Sumber listrik peralatan strobist. Peralatan strobist. Teknik strobist 2 flash.