Paragraf
Contoh Paragraf Sebab Akibat
Paragraf sebab akibat adalah paragraf yang pernyataan menjadi sebab didahulukan kemudian diikuti akibat yang ditimbulkannya. Paragraf sebab akibat ini dikembangakn dengan proses berfikir kausatif. Proses berfikir ini menyatakan bahwa suatu sebab akan emnimbulkan akibat. Sebab menjadi ide pokok dan akibat menjadi ide penjelas. Hubungan sebab akibat ini dapat dibagi menjadi beberapa macam, yaitu: satu sebab menimbulkan satu akibat, satu sebab menimbulkan banyak akibat, serta sebab akibat berantai.
Berikut ini adalah contoh paragraf sebab akibat:
" Sepuluh tahun yang lalu hutan bakau dibabat habis-habisan. Lahan bekas hutan bakau didisulap menjadi tambak-tambak udang windu. Memang, pada waktu itu pengusaha udang windu memperoleh keuntungan besar karena harganya sangat mahal di luar negeri. Akan tetapi, setelah udang windu tidak laku lagi di pasaran internasional, para pengusaha kembali ke kota dan meninggalkan kerusakan lingkungan sebagai akibat dari pembabatan hutan bakau yang telah dilakukan beberapa tahun yang lalu. Laut menjadi tercemar karena hutan bakau yang berfungsi sebagai penyaring limbah yang masuk ke laut sudah tidak ada lagi. Saat ini, puluhan ribu nelayan sulit menghidupi keluarganya karena tidak ada ikan yang bisa ditangkap di tepi pantai "
(indahf/Carapedia)
Pencarian Terbaru
Contoh paragraf sebab akibat. Contoh paragraf argumentasi. Paragraf sebab akibat. Contoh paragraf argumentasi sebab akibat. Contoh paragraf eksposisi. Http://carapedia.com/paragraf_sebab_akibat_info1966.html. Paragraf argumentasi sebab akibat.
Kalimat sebab akibat. Contoh penalaran sebab akibat. Contoh paragraf sebab akibat berantai. Contoh paragraf eksposisi sebab akibat. Contoh argumentasi sebab akibat. Contoh teks eksposisi sebab akibat. Eksposisi sebab akibat.
Contoh eksposisi sebab akibat. Contoh paragraf sebab akibat dan akibat sebab. Contoh karangan argumentasi sebab akibat. Jelaskan yang dimaksud eksposisi sebab akibat. Contoh kalimat hubungan sebab akibat. Contoh paragraf argumentasi pola sebab akibat.
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)