5 Cara Melindungi Website Anda Dari Web Hosting Yang Buruk

Sebuah web hosting yang handal mampu membuat situs berjalanan konsisten dengan downtime yang kecil, di sisi lain, web hosting yang buruk dapat merusak keberhasilan Anda dengan traffic dan peringkat SEO yang buruk. Sebagai seorang pelaku bisnis yang cerdas, Anda harus menyadari bahwa web hosting terbaik dapat berbalik menjadi web hosting terburuk dengan mudah. Inilah mengapa Anda perlu untuk melindungi website dari web hosting yang buruk. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan.

1. Bertahan Pada Web Hosting Yang Menawarkan Masa Percobaan Terlama

Penyedia web hosting setidaknya harus menawarkan satu bulan masa percobaan. Tetapi, ada beberapa penyedia web hosting yang menawarkan masa percobaan dalam periode yang lebih lama. Sebuah masa percobaan yang panjang menunjukkan bahwa perusahaan web hosting tersebut yakin terhadap kualitas yang mereka berikan.

 Beberapa perusahaan web hosting juga menyediakan jaminan uang kembali kapan saja. Misalnya Anda telah membayar untuk satu tahun pelayanan, tapi setelah 90 hari Anda merasa tidak puas dengan layanannya. Melalui jaminan uang kembali, Anda bisa meminta pengembalian dana dan membatalkan sisa waktu pada akun Anda. perlu diingat bahwa perusahaan yang menawarkan layanan ini biasanya tahu mereka dapat memberi layanan besar dan Anda tidak mungkin membatalkannya.

2. Daftarkan Domain Utama Anda Ke Pihak Yang Berbeda

Banyak perusahaan hosting sekarang ini menawarkan pendaftaran domain gratis dengan pembelian paket hosting. Namun, sebaiknya Anda menghabiskan biaya untuk mendaftarkan domain di perusahaan yang berbeda. Jika domain Anda terikat dengan perusahaan hosting, maka akan sulit untuk beralih ke perusahaan hosting lainnya. Anda akhirnya harus menunggu perusahaan hosting untuk melepas domain Anda dan akan menjadi rumit karena mereka pasti juga tidak menginginkan Anda berpindah hosting. Jika Anda sudah mendaftarkan domain ke perusahaan hosting, jangan panik. Anda masih dapat mentransfer ke registrar pihak ketiga.

3. Berhati-Hati Dengan Metode Pembayaran

Biasanya ada tiga pilihan yang populer dalam mendaftar akun web hosting. Setiap jenis pembayaran memiliki pro dan kontra. Berikut adalah tiga pilihan agar Anda bisa berhati-hati sebelum memutuskan memilihnya.

• PayPal: Mudah dalam melakukan pembatalan, dibuat untuk melindungi pembeli dari penipuan dan pencurian, Anda tidak perlu mengungkapkan kartu pembayaran.
• Kartu Kredit: Anda mungkin harus membatalkan akun untuk menghentikan biaya (bergantung pada perusahaan kartu kredit), beberapa bank menawarkan perlindungan ekstra untuk informasi sensitif.
• Kartu Debit: Mudah dalam hal penggantian jika terjadi sesuatu hal yang buruk, beberapa perusahaan akan mengenakan biaya saat Anda ingin menghentikan pembayaran.

4. Bandingkan Fitur Dan Harga Dengan Perusahaan Hosting Lainnya

Sebagai pelaku bisnis, Anda tentu ingin mendapatkan web hosting terbaik. Anda harus membandingkan fitur dan harga, tetapi lihat juga ulasan pengguna lain yang telah mencoba. Luangkan waktu untuk mencari tahu lebih dalam mengenai kualitas dan biaya dari masing-masing web hosting. Sesuaikan juga berbagai layanan yang diberikan dengan kebutuhan bisnis Anda.

5. Backup Situs Anda Secara Teratur

Salah satu bencana terburuk bagi pemilik website adalah menangani masalah teknis. Baik masalah yang disebabkan oleh hacker atau dari server. Kehilangan data dan pelanggan adalah dampak terbesar yang memakan waktu dan biaya, untuk itu Anda perlu melakukan hal berikut.

• Selalu backup situs Anda sendiri, tidak peduli siapa perusahan web hosting yang dipilih. Lakukan hal ini secara teratur. Jika Anda menggunakan WordPress, ada banyak plugin gratis dan layanan web murah yang mengotomatisasi tugas ini untuk Anda.
• Program website Anda untuk backup dari cPanel, ini adalah cara yang cukup sederhana untuk mengamankan website Anda.