- Home »
- Lirik »
- Rhoma Irama » Rantai-rantai Derita
LIRIK LAGU Rantai-rantai Derita
Rhoma Irama
Rona, rona semerah jingga
Membekas di langit senja membara
Mata, mata yang selalu basah
Tak mampu menahan gejolak jiwa
Bangkit meronta
Laksana gelombang garang
Ingin melepaskan semua belenggu
Rantai-rantai derita
Rona, rona semerah jingga
Membekas di langit senja membara
Nasib si miskin berkawan dengan derita
Begitu erat seakan tak mungkin berpisah
Maut baginya terkatung hijau dan megah
Sedangkan hidup mendera tak mengenal iba
Ilahi jua tempat pertolongan
Manusia hanya berkata kasihan
Rona, rona semerah jingga
Mengungkap derita insan yang papa
Mata, mata yang selalu basah
Tercermin hausnya akan bahagia
Hidup sengsara penuh dengan kemiskinan
Duka yang menimpa tiada hentinya
Sepanjang jalan dunia
Sepanjang jalan dunia
Sepanjang jalan dunia
LIRIK LAGU Rantai-rantai Derita
Rhoma Irama
Rona, rona semerah jingga
Membekas di langit senja membara
Mata, mata yang selalu basah
Tak mampu menahan gejolak jiwa
Bangkit meronta
Laksana gelombang garang
Ingin melepaskan semua belenggu
Rantai-rantai derita
Rona, rona semerah jingga
Membekas di langit senja membara
Nasib si miskin berkawan dengan derita
Begitu erat seakan tak mungkin berpisah
Maut baginya terkatung hijau dan megah
Sedangkan hidup mendera tak mengenal iba
Ilahi jua tempat pertolongan
Manusia hanya berkata kasihan
Rona, rona semerah jingga
Mengungkap derita insan yang papa
Mata, mata yang selalu basah
Tercermin hausnya akan bahagia
Hidup sengsara penuh dengan kemiskinan
Duka yang menimpa tiada hentinya
Sepanjang jalan dunia
Sepanjang jalan dunia
Sepanjang jalan dunia
Membekas di langit senja membara
Mata, mata yang selalu basah
Tak mampu menahan gejolak jiwa
Bangkit meronta
Laksana gelombang garang
Ingin melepaskan semua belenggu
Rantai-rantai derita
Rona, rona semerah jingga
Membekas di langit senja membara
Nasib si miskin berkawan dengan derita
Begitu erat seakan tak mungkin berpisah
Maut baginya terkatung hijau dan megah
Sedangkan hidup mendera tak mengenal iba
Ilahi jua tempat pertolongan
Manusia hanya berkata kasihan
Rona, rona semerah jingga
Mengungkap derita insan yang papa
Mata, mata yang selalu basah
Tercermin hausnya akan bahagia
Hidup sengsara penuh dengan kemiskinan
Duka yang menimpa tiada hentinya
Sepanjang jalan dunia
Sepanjang jalan dunia
Sepanjang jalan dunia