- Home »
- Lirik »
- Ebiet G Ade » Yang Terluka
LIRIK LAGU Yang Terluka
Ebiet G Ade
Tersentak dari lamunan ketika kau datang
Seingatku cukup lama engkau sembunyi
Garis wajahmu berubah, tak seperti dulu
murung dan tak bergairah,
kehilangan sinar, kehilangan binar
Buku jarimu terkepal, entah genggam apa
Katup mulutmu terkunci, entah simpan apa
Bola mata dingin pudar diam tak terbaca
Desah nafasmu tersumbat,
kehilangan getar, kehilangan debar
Coba katakanlah kepadaku, aku masih sahabatmu
Derita apakah gerangan yang engkau alami
yang engkau hadapi? ho ho ho ho ho ho... ho
Bukan karena cinta tentunya
Mungkin karena putus asa
Kehilangan percaya diri, kehilangan tempat berpegang
Coba katakanlah kepadaku, aku masih sahabatmu
Derita apakah gerangan yang engkau hadapi?
Bukan karena cinta tentunya
Mungkin kerna putus asa
Kehilangan percaya diri
Kenapa tak engkau coba raih
dari lubuk jiwa paling dalam, iman?
Kenapa tak engkau coba raih
dari lubuk jiwa paling dalam, iman?
ho ho ho ho ho
LIRIK LAGU Yang Terluka
Ebiet G Ade
Tersentak dari lamunan ketika kau datang
Seingatku cukup lama engkau sembunyi
Garis wajahmu berubah, tak seperti dulu
murung dan tak bergairah,
kehilangan sinar, kehilangan binar
Buku jarimu terkepal, entah genggam apa
Katup mulutmu terkunci, entah simpan apa
Bola mata dingin pudar diam tak terbaca
Desah nafasmu tersumbat,
kehilangan getar, kehilangan debar
Coba katakanlah kepadaku, aku masih sahabatmu
Derita apakah gerangan yang engkau alami
yang engkau hadapi? ho ho ho ho ho ho... ho
Bukan karena cinta tentunya
Mungkin karena putus asa
Kehilangan percaya diri, kehilangan tempat berpegang
Coba katakanlah kepadaku, aku masih sahabatmu
Derita apakah gerangan yang engkau hadapi?
Bukan karena cinta tentunya
Mungkin kerna putus asa
Kehilangan percaya diri
Kenapa tak engkau coba raih
dari lubuk jiwa paling dalam, iman?
Kenapa tak engkau coba raih
dari lubuk jiwa paling dalam, iman?
ho ho ho ho ho
Seingatku cukup lama engkau sembunyi
Garis wajahmu berubah, tak seperti dulu
murung dan tak bergairah,
kehilangan sinar, kehilangan binar
Buku jarimu terkepal, entah genggam apa
Katup mulutmu terkunci, entah simpan apa
Bola mata dingin pudar diam tak terbaca
Desah nafasmu tersumbat,
kehilangan getar, kehilangan debar
Coba katakanlah kepadaku, aku masih sahabatmu
Derita apakah gerangan yang engkau alami
yang engkau hadapi? ho ho ho ho ho ho... ho
Bukan karena cinta tentunya
Mungkin karena putus asa
Kehilangan percaya diri, kehilangan tempat berpegang
Coba katakanlah kepadaku, aku masih sahabatmu
Derita apakah gerangan yang engkau hadapi?
Bukan karena cinta tentunya
Mungkin kerna putus asa
Kehilangan percaya diri
Kenapa tak engkau coba raih
dari lubuk jiwa paling dalam, iman?
Kenapa tak engkau coba raih
dari lubuk jiwa paling dalam, iman?
ho ho ho ho ho