LIRIK LAGU Muka Dua
Prisa
Hai kau yang disana, jangan banyak bicara
Kau pikir kamulah, orang paling pintar sedunia
Ceramahi orang tiap hari, kiri dan kanan
Tapi ternyata, kelakuanmu bagai binatang
Sebelum mata terbuka, kau adalah segalanya..
Tapi kini berbeda.. kedokmu tlah terbuka..
Keindahanmu yang dulu tak lagi ada..
Tlah kuberi semua, seluruh jiwa raga
Namun kau anggap diriku tidak berharga..
Hai kau yang disana, jangan banyak bicara
ku tidak peduli, dengan semua omongan kosongmu
kamu bilang kamu sayang
kamu bilang kamu setia
kamu bilang kamu cinta
kamu bilang hanya aku yang
bertahta di hatimu
Sebelum mata terbuka, kau adalah segalanya..
Tapi kini berbeda.. kedokmu tlah terbuka..
Keindahanmu yang dulu tak lagi ada..
Tlah kuberi semua, seluruh jiwa raga
Namun kau anggap diriku tidak berharga..
LIRIK LAGU Muka Dua
Prisa
Hai kau yang disana, jangan banyak bicara
Kau pikir kamulah, orang paling pintar sedunia
Ceramahi orang tiap hari, kiri dan kanan
Tapi ternyata, kelakuanmu bagai binatang
Sebelum mata terbuka, kau adalah segalanya..
Tapi kini berbeda.. kedokmu tlah terbuka..
Keindahanmu yang dulu tak lagi ada..
Tlah kuberi semua, seluruh jiwa raga
Namun kau anggap diriku tidak berharga..
Hai kau yang disana, jangan banyak bicara
ku tidak peduli, dengan semua omongan kosongmu
kamu bilang kamu sayang
kamu bilang kamu setia
kamu bilang kamu cinta
kamu bilang hanya aku yang
bertahta di hatimu
Sebelum mata terbuka, kau adalah segalanya..
Tapi kini berbeda.. kedokmu tlah terbuka..
Keindahanmu yang dulu tak lagi ada..
Tlah kuberi semua, seluruh jiwa raga
Namun kau anggap diriku tidak berharga..
Kau pikir kamulah, orang paling pintar sedunia
Ceramahi orang tiap hari, kiri dan kanan
Tapi ternyata, kelakuanmu bagai binatang
Sebelum mata terbuka, kau adalah segalanya..
Tapi kini berbeda.. kedokmu tlah terbuka..
Keindahanmu yang dulu tak lagi ada..
Tlah kuberi semua, seluruh jiwa raga
Namun kau anggap diriku tidak berharga..
Hai kau yang disana, jangan banyak bicara
ku tidak peduli, dengan semua omongan kosongmu
kamu bilang kamu sayang
kamu bilang kamu setia
kamu bilang kamu cinta
kamu bilang hanya aku yang
bertahta di hatimu
Sebelum mata terbuka, kau adalah segalanya..
Tapi kini berbeda.. kedokmu tlah terbuka..
Keindahanmu yang dulu tak lagi ada..
Tlah kuberi semua, seluruh jiwa raga
Namun kau anggap diriku tidak berharga..