- Home »
- Lirik »
- Ebiet G Ade » Rinduku Menggumpal
LIRIK LAGU Rinduku Menggumpal
Ebiet G Ade
Kapankah kau datang? Senjakala telah mulai turun
Aku selalu membaca ribuan cerita yang kau tulis
Dulu kita sering berjalan seiring
berdiskusi panjang sambil menghitung
jejak langkah kita yang tertinggal
ho...
Kapankah kau hembuskan semangatmu yang panas membara?
Aku tetap percaya engkau sahabatku yang sejati
Rinduku menggumpal, mimpiku mengkristal
Meskipun diterjang badai prahara
ketulusan hati tak akan tumbang
ho... ho
Maka kita tak pernah saling menyapa,
maka kita tak pernah ingin bersekutu,
maka kita hanya saling memandang,
maka kita hanya menyimpan kata ho ho ho dalam diam,
hm... dalam diam
Maka kita tak pernah saling menyapa,
maka kita tak pernah ingin bersekutu,
maka kita hanya saling memandang
sebab kita tak ingin saling melukai
Maka kita hanya menyimpan kata ho ho ho dalam diam
ho... dalam diam
hm... dalam diam
LIRIK LAGU Rinduku Menggumpal
Ebiet G Ade
Kapankah kau datang? Senjakala telah mulai turun
Aku selalu membaca ribuan cerita yang kau tulis
Dulu kita sering berjalan seiring
berdiskusi panjang sambil menghitung
jejak langkah kita yang tertinggal
ho...
Kapankah kau hembuskan semangatmu yang panas membara?
Aku tetap percaya engkau sahabatku yang sejati
Rinduku menggumpal, mimpiku mengkristal
Meskipun diterjang badai prahara
ketulusan hati tak akan tumbang
ho... ho
Maka kita tak pernah saling menyapa,
maka kita tak pernah ingin bersekutu,
maka kita hanya saling memandang,
maka kita hanya menyimpan kata ho ho ho dalam diam,
hm... dalam diam
Maka kita tak pernah saling menyapa,
maka kita tak pernah ingin bersekutu,
maka kita hanya saling memandang
sebab kita tak ingin saling melukai
Maka kita hanya menyimpan kata ho ho ho dalam diam
ho... dalam diam
hm... dalam diam
Aku selalu membaca ribuan cerita yang kau tulis
Dulu kita sering berjalan seiring
berdiskusi panjang sambil menghitung
jejak langkah kita yang tertinggal
ho...
Kapankah kau hembuskan semangatmu yang panas membara?
Aku tetap percaya engkau sahabatku yang sejati
Rinduku menggumpal, mimpiku mengkristal
Meskipun diterjang badai prahara
ketulusan hati tak akan tumbang
ho... ho
Maka kita tak pernah saling menyapa,
maka kita tak pernah ingin bersekutu,
maka kita hanya saling memandang,
maka kita hanya menyimpan kata ho ho ho dalam diam,
hm... dalam diam
Maka kita tak pernah saling menyapa,
maka kita tak pernah ingin bersekutu,
maka kita hanya saling memandang
sebab kita tak ingin saling melukai
Maka kita hanya menyimpan kata ho ho ho dalam diam
ho... dalam diam
hm... dalam diam