Previous
Next

Tutorial / Panduan

Sudah Pakai Windows 10, Waspdai 5 Hal Ini

 

Windows 10 hadir dengan warna baru dan masyarakat sangat menyambut kehadirannya dengan antusias. Pada 24 jam pertama sejak diluncurkan, sistem oeprasi terabru ini sudah diunduh 14 juta kali.

Sebagai pengguna cerdas, jangan asal memakai sistem operasi meskipun terbaru sekalipun. Beberapa hal perlu diperhatikan sebelum atau ketika sudah menggunakan sistem operasi buatan Microsoft tersebut.

Data tersinkronisasi otomatis

Begitu Anda masuk ke Windows 10 dengan akun Microsoft, maka sinkronisasi data ke server perusahaan akan langsung dilakukan. Data-data tersebut berupa aplikasi yang disimpan, riwayat pencarian di browser, paswword mobile hostpost dan Wi-Fi. Untuk mengamankan data, nonaktifkan pengaturan otomatis tersebut agar Microsoft tidak tahu semua rekam jejak pengguna.

Cortana tak ubahnya mata-mata

Cortana semacam asistem pribadi agar pengguna lebih menata hidupnya dengan baik. Namun, cortana ini jika dianalisis lebih seperti mata-mata karena bisa membeberkan informasi pribadi pengguna. Bahkan, cortana bisa mengakses data suasa, semua informasi dari data suara bisa terekam di Windows 10 ini.

Pengiklan tahu karakter pengguna

Begitu Windows 10 aktif, maka pengguna akan mendapatkan advertising ID, dimana digunakan pengembang dan pengiklan untuk mengumpulkan profil pengguna. Sebenarnya fitur ini sedikit mengganggu namun ANda bisa menonaktifkan fitur ini. Banyak yang tidak tahu tentang ini menjadi “korban” iklan-iklan Windows 10.

Data enkripsi tersimpan di OneDrive

Begitu enskripsi perangkat aktif, maka Windows 10 akan mengekripsi data yang terunduh serta memindainya menuju akun OneDrive. Meskipun bukan hal buruk, namun pengguna kadang kesal karena tidak tahu jika datanya telah dipindai.

Microsoft bisa membocorkan data pengguna

Nah, inilah yang ditakutkan dengan semua pertimbangan diatas, Microsoft menurut kebijakan privasi terbarunya berhak membocorkan data personal pengguna. Microsoft bisa mengakses dan mengungkapkan data pribadi pengguna seperti konten email, komunikasi pribadi, file di dalam folder pribadi sekalipun.

Hal tersebut sebenarnya bertujuan agar pelanggan mendapatkan keadilan dengan persyaratan yang diatur penggunaan layanan. Pengguna sebaiknya perlu waspada dengan pernyataan MIcrosoft tersebut.

(adeg/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.