Soal Waktu, Budaya Indonesia Lebih Santai dari Jepang

Berlibur di negara Jepang, Anda akan sangat merasakan perbedaan nyata terutama dalam hal budaya dan kebiasaan. Itulah sebabnya banyak orang Indonesia yang ke sana mengalami ‘shock culture’. Jika kita perhatikan orang Jepang akan berjalan kaki lebih cepat seperti orang setengah berlari.

Masalah waktu, orang Jepang tidak main-main, itulah yang membedakan orang Indonesia dengan orang Jepang.

Bahkan seorang pemandu asal Jepang yang dijumpai salah satu tim wisata asal Indonesia menuturkan bahwa ‘Orang Indonesia itu terlalu santai”. Di sana mereka terbiasa berjalan cepat.\

Contohnya ketika tim diajak berkeliling Hakata di Fukuoka. Hakata merupakan sebuah kota kecil yang penduduknya juga terbiasa berjalan cepat seperti yang sering diamati di kota besar Tokyo dan kota-kota besar lainnya. Mereka berjalan cepat ketika menyebrang jalan, menuju kereta dan keperluan lainnya.

Berjalan cepat menunjukkan bahwa mereka sangat menghargai waktu. Mereka tidak ingin terlambat seperti yang orang Jepang terkenal dengan kedisiplinan waktunya. Setiap pukul 07.00 kereta berangkat dan tepat pada jam itulah kereta berangkat.

Semua penduduk dari berbagai kalangan mulai dari anak muda, karyawan meskipun menggunakan jas tetap berjalan cepat. Di jam sibuk pun stasiun subway akan penuh dengan orang yang berlalu lalang. Sangat merepotkan jika ada rombongan turis yang kehilangan salah satu anggotanya.

Nah, apakah Indonesia berani menerapkan budaya tepat waktu seperti yang ada di Jepang. Bagi mereka waktu bagaikan satu sen uang, dan mereka tidak mau main-main dengannya.

Indonesia di jepang terkenal punya budaya santai.