- Home »
- Lirik »
- Ziana Zain » Hidup (Selagi Hidup)
LIRIK LAGU Hidup (Selagi Hidup)
Ziana Zain
Telah ku mengejar Menentang arus
Semakin jauh Semakin hampir
Telah ku merentas Liku yang tebal
Jurangnya dalam dan hitam
Semasa semakin merasai menenangkan seluruh jiwa
Sesudah terpahat di dalam segala
Menjadi wajah setia
Setelah disentuhi
Seribu macam rasa
Segera mencapai apa di hati
Selagi teguh selagi daya
Semakin hampir, semakin terasa
Bahangnya hangat
Membakar di jiwa...
Semasa semakin merasai menenangkan seluruh jiwa
Sesudah terpahat di dalam segala
Menjadi wajah setia
Setelah disentuhi
Seribu macam rasa
Segera mencapai apa di hati
Selagi teguh selagi daya
Semakin hampir, semakin terasa
Bahangnya hangat
Membakar di jiwa...
Sekali terubat jugalah luka
Penawar jiwa ada di dalam dada
Serpihan hidup yang masih tertinggal
Adakalanya... mengubat parah...
LIRIK LAGU Hidup (Selagi Hidup)
Ziana Zain
Telah ku mengejar Menentang arus
Semakin jauh Semakin hampir
Telah ku merentas Liku yang tebal
Jurangnya dalam dan hitam
Semasa semakin merasai menenangkan seluruh jiwa
Sesudah terpahat di dalam segala
Menjadi wajah setia
Setelah disentuhi
Seribu macam rasa
Segera mencapai apa di hati
Selagi teguh selagi daya
Semakin hampir, semakin terasa
Bahangnya hangat
Membakar di jiwa...
Semasa semakin merasai menenangkan seluruh jiwa
Sesudah terpahat di dalam segala
Menjadi wajah setia
Setelah disentuhi
Seribu macam rasa
Segera mencapai apa di hati
Selagi teguh selagi daya
Semakin hampir, semakin terasa
Bahangnya hangat
Membakar di jiwa...
Sekali terubat jugalah luka
Penawar jiwa ada di dalam dada
Serpihan hidup yang masih tertinggal
Adakalanya... mengubat parah...
Semakin jauh Semakin hampir
Telah ku merentas Liku yang tebal
Jurangnya dalam dan hitam
Semasa semakin merasai menenangkan seluruh jiwa
Sesudah terpahat di dalam segala
Menjadi wajah setia
Setelah disentuhi
Seribu macam rasa
Segera mencapai apa di hati
Selagi teguh selagi daya
Semakin hampir, semakin terasa
Bahangnya hangat
Membakar di jiwa...
Semasa semakin merasai menenangkan seluruh jiwa
Sesudah terpahat di dalam segala
Menjadi wajah setia
Setelah disentuhi
Seribu macam rasa
Segera mencapai apa di hati
Selagi teguh selagi daya
Semakin hampir, semakin terasa
Bahangnya hangat
Membakar di jiwa...
Sekali terubat jugalah luka
Penawar jiwa ada di dalam dada
Serpihan hidup yang masih tertinggal
Adakalanya... mengubat parah...