- Home »
 - Lirik »
 - Ebiet G Ade » Tak Pernah Pupus Rinduku
 
  LIRIK LAGU Tak Pernah Pupus Rinduku 
									
									 	
									
                                    					
					
				
Ebiet G Ade
 Tak pernah padam rinduku pada laut
Di sana dapat aku menyelam, kubuang kegetiran
Berenang bersama cumi-cumi, bicara dengan ombak
Tak pernah sirna cintaku pada gunung
Di sana dapat kurebahkan jiwa menghirup kesegaran
Bernyanyi bersama daun-daun, bicara dengan embun
Di sini cuaca telah berubah kering dan menyesakkan dada
Burung-burung pun enggan terbang dan malas berkicau
Semakin berat beban fikiran semakin sulit untuk bernafas
Kegelisahan merayap ke puncak, sewaktu-waktu dapat meledak
Tak pernah pupus rinduku pada kampung
Di sana dapat aku merenung berkaca dalam diam
Bergelimang suasana segar bunga-bunga kehidupan
Di sini cuaca telah berubah kering dan menyesakkan dada
Burung-burung pun enggan terbang dan malas berkicau
Semakin berat beban fikiran semakin sulit untuk bernafas
Kegelisahan merayap ke puncak, sewaktu-waktu dapat meledak
Kegelisahan merayap ke puncak, sewaktu-waktu dapat meledak 
LIRIK LAGU Tak Pernah Pupus Rinduku
Ebiet G Ade
 Tak pernah padam rinduku pada laut
Di sana dapat aku menyelam, kubuang kegetiran
Berenang bersama cumi-cumi, bicara dengan ombak
Tak pernah sirna cintaku pada gunung
Di sana dapat kurebahkan jiwa menghirup kesegaran
Bernyanyi bersama daun-daun, bicara dengan embun
Di sini cuaca telah berubah kering dan menyesakkan dada
Burung-burung pun enggan terbang dan malas berkicau
Semakin berat beban fikiran semakin sulit untuk bernafas
Kegelisahan merayap ke puncak, sewaktu-waktu dapat meledak
Tak pernah pupus rinduku pada kampung
Di sana dapat aku merenung berkaca dalam diam
Bergelimang suasana segar bunga-bunga kehidupan
Di sini cuaca telah berubah kering dan menyesakkan dada
Burung-burung pun enggan terbang dan malas berkicau
Semakin berat beban fikiran semakin sulit untuk bernafas
Kegelisahan merayap ke puncak, sewaktu-waktu dapat meledak
Kegelisahan merayap ke puncak, sewaktu-waktu dapat meledak
Di sana dapat aku menyelam, kubuang kegetiran
Berenang bersama cumi-cumi, bicara dengan ombak
Tak pernah sirna cintaku pada gunung
Di sana dapat kurebahkan jiwa menghirup kesegaran
Bernyanyi bersama daun-daun, bicara dengan embun
Di sini cuaca telah berubah kering dan menyesakkan dada
Burung-burung pun enggan terbang dan malas berkicau
Semakin berat beban fikiran semakin sulit untuk bernafas
Kegelisahan merayap ke puncak, sewaktu-waktu dapat meledak
Tak pernah pupus rinduku pada kampung
Di sana dapat aku merenung berkaca dalam diam
Bergelimang suasana segar bunga-bunga kehidupan
Di sini cuaca telah berubah kering dan menyesakkan dada
Burung-burung pun enggan terbang dan malas berkicau
Semakin berat beban fikiran semakin sulit untuk bernafas
Kegelisahan merayap ke puncak, sewaktu-waktu dapat meledak
Kegelisahan merayap ke puncak, sewaktu-waktu dapat meledak


 
 
					
 
					
 
					