Previous
Next
  • Home
  • »
  • Kesehatan
  • » Yuk, Selamatkan Anak-Anak dari Virus Ensefalitis

Kesehatan

Yuk, Selamatkan Anak-Anak dari Virus Ensefalitis

 

Virus Ensefalitis sudah banyak menelan banyak korban. Setidaknya di Negara bagian India, Uttar Pradesh, lebih dari 350 orang mayoritas anak-anak meninggal karena wabah ini. Sedangkan sejak  pertama kali terdeteksi tahun 1978, sebanyak 6.500 anak – anak India meninggal akibatnya.

Ensefalitis merupakan infeksi virus yang menyerang otak sehingga menyebabkan peradangan otak akut. Penyakit ini juga bisa diakibatkan karena infeksi bakteri yang menyebabkan meningitis dan komplikasi penyakit rabies.

Kemunculan ensefalitis juga karena nyamuk yang membawa penyakit malaria dan mudah menyerang pada seseorang dengan kondisi imun tubuh rendah. Wabah ini sedang melanda wilayah India namuna diperkirakan juga bisa menyebar ke seluruh dunia.

Penyakit ini selalu muncul saat musim hujan melanda wilayah Gokrakhpur dan wilayah perbatasan Nepal di kaki gunung Himalaya yang rawan banjir. Di wilayah tersebut nyamuk cenderung berkembang biak lebih cepat dan membawa virus ensefalitis.

Seseorang yang terjangkit gejala ini kemungkinan mengalami gejala seperti sakit kepala, muntah-muntah, kejang. Risikonya bisa seperti disfungsi otak, radang hati dan ginjal, koma hingga akhirnya meninggal dunia.

Dokter India yang menangani kasus tersebut menjelaskan saat baru baru a da 20% anak-anak yang sembut dari virus tersebut namun mereka mengalami kelemahan syaraf. Orang yang paling rentan terkena virus ini adalah anak-anak usia 6 bulan hingga 15 tahun.

Video

Satria, Anak Indonesia yang Terkena Virus Ensefalitis

(adeg/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.