Previous
Next

Cara Dasar Memasak

Waspada, 4 Bahan Makanan Ini Cukup Berbahaya

 

Bagi pecinta kuliner ekstrim akan menjadi tantangan tersendiri jika mendapati aneka makanan yang terbuat dari bahan berbahaya. Beberapa koki di dunia juga senang berekspresimen menggunakan bahan-bahan yang dianggap berbahaya untuk menciptakan hidangan eksotis yang menggoyang lidah.

Hanya saja, sebelum Anda nekad menyantapnya, baiknya ketahui beberapa bahan makanan yang dianggap berbahaya tersebut serta cara mengolahnya agar nantinya tidak membuat Anda sakit atau membunuh Anda.

Ikan fugu.

Bahan makanan ini dijadikan bahan hidangan eksotis bagi sejumlah restoran di Jepang. Diperkirakan ada lebih dari 3.800 restoran yang menyajikan hidangan fugu. Ikan ini juga disebut sebagai ikan buntal yang memiliki kemampuan membunuh, terutama jika salah dalam hal pengolahan dan penyajiannya.

Ikan  fugu ini diolah khusus oleh koki yang sudah memiliki sertifikasi dari pelatihan khusus bertahun-tahun. Koki yang sudah memegang sertifikasi ini boleh menyiapkan ikan fugu sebagai hidangan.  Pastikan Anda mengunjungi restoran fugu yang memiliki koki dengan sertifikat tersebut demi keamanan Anda ketika menyantap olahan ikan fugu.

Casu Marzu

Bahan ini berupa keju busuk yang penuh belatung. Kesannya memang menjijikkan namun bagi orang Sardinia, sebuah pulau di Italia, menyantap hidangan ini adalah sebuah  tradisi. Penduduk di sana akan membiarkan keju terbengkelai di luar agar lalat mudah hinggap dan bertelur di sana. Telur – telur lalat ini akan menetas dan menjadi belatung yang memakan keju untuk membantuk proses fermentasi.

Orang yang menyantap keju belatung ini dan menelannya menyebabkan larva menetas di dinding usus manusia dan menimbulkan penyakit parah. Saat ini keju casu marzu sudah dilarang disantap di wilayah Eropa, namun jika Anda berani mencoba, pasar gelap menyediakan bahan ini.

Hakari

Hakari ini adalah sejenis hiu dari Greenland, yang mengandung racun dan tidak mempunyai saluran kemih. Bahan ini menjadi hidangan tradisional orang Islandia. Koki yang mengolahnya harus melakukan fermentasi yakni dengan menggantung ikan selama enam bulan untuk menghilangkan zat beracun yang mengendap pada daging ikan.

Ackee

Ackee ini menjadi buah nasional Jamaika dan berasal dari Afrika Barat. Buah ini hanya bisa dikonsumsi sudah sudah benar-benar matang. Sedangkan buah yang belum matang apabila dikonsumsi akan menyebabkan Jamaican vomiting sicknesss dan berakhir koma atau kematian. Penderitanya akan mengalami muntah karena racun hypoglycin, terutama biji hitamnya yang selalu beracun.

Video

Kandungan Zat Adiktif pada Makanan

(adeg/Carapedia)
Pencarian Terbaru

Makanan yang penuh belatung selain keju casu marzu. Cara membuat casu marzu.

Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.