Previous
Next
  • Home
  • »
  • Seks
  • » Virus Zika Bisa Bertahan Dalam Sperma, WHO Anjurkan Seks Aman

Seks

Virus Zika Bisa Bertahan Dalam Sperma, WHO Anjurkan Seks Aman

 

Untuk orang-orang yang baru saja kembali dari daerah terjangkit Zika, rupanya perlu menerapkan seks aman atau puasa seks, menurut anjuran World Health Organization (WHO). Anjuran ini mempertimbangkan bahwa virus yang menyebabkan kecacatan pada bayi ini mampu bertahan hidup di dalam sperma dan penularannya melalui seks.

Penerapan seks yang ‘ditahan’ menurut WHO ini butuh waktu enam bulan, sebagai waktu terlama untuk virus dapat bertahan. Fakta ini terungkap dalam sebuah studi yang dilakukan oleh ilmuwan di Roma, Italia namun kemudian ilmuwan lain melengkapinya.

Sebuah studi lain dari Spallanzani Institute for Infectious Diseases menyatakan bahwa pasien pria yang positif virus Zika dapat memiliki virus di dalam sperma lebih dari enam bulan sejak terjangkiti. Bahkan sangat memungkinkan jika virus tersebut dapat berkembang biak di kelamin pria.

Hasil penelitian menguatkan bahwa virus dapat mereplikasi di dalam saluran kelamin laki-laki dan mampu bebrtahan dalam air mani. Artinya, potensi transmisi virus melalui hubungan seks menjadi lebih besar dari perkiraan pada penelitian sebelumnya.

Menanggapi kedua penelitian tersebut, kemudian Christian Lindmeier, selaku juru bicara WHO menyatakan akan mempertimbangkan studi tersebut. Pasalnya saat ini wabah Zika terus mengalami perkembangan yang konstan.

Semua bukti baru akan diamati dan dievaluasi untuk memberikan panduan yang berguna bagi kebaikan umat manusia.

Video

Virus "ZIKA" Penyebab Cacat Bawaan Pada Bayi

(adeg/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.