Previous
Next

Tutorial / Panduan

Tips Bersihkan Rumah Pasca Banjir

 

Curah hujan yang meningkat tajam menjelang akhir tahun 2012, membuat daerah-daerah yang memang sudah menjadi langganan banjir menerima akibatnya. Sungai-sungai di daerah tersebut meluap dan menggenani area perumahan di sekitarnya, seperti kota Jakarta yang tahun ini banyak menerima luapan banjir. Para warga pun harus mengungi ke lokasi yang lebih aman yang sudah disediakan. Setelah banjir mulai surut mereka kembali ke rumah masing – masing dan membersihkan genangan air banjir yang tersisa di dalam rumah.  Beberapa cara berikut ini dapat Anda lakukan saat membersihkan rumah pasca banjir, sebab Anda sebaiknya menggunakan langkah tepat agar tidak menimbulkan dampak penyakit pasca banjir.

Menyedot Air yang masih menggenang. Setelah banjir surut ada beberapa bagian rumah yang masih tergenang air. Anda perlu menyedot air tersebut agar tidak timbul sarang penyakit. Setelah itu semprot rumah dengan selang berisi air bersih agar lumpur banjir tersapu dengan baik.

Menggunakan disinfektan. Walaupun rumah tampak bersih setelah dibersihkan, namuan bukan berarti akan banyak bakteri yang muncul di dalam rumah Anda. Jika dibiadkan akan menyebabkan penyakit yang tidak diinginkan. Sebaiknya Anda juga membersihkan rumah dengan menggosokkan cairan disinfektan yang sudah dicampur  dengan satu galon air. Gosokkan pada bagian rumah yang sebleumnya terencam banjir seperti bagian dinding, lantai, perabotan rumah tangga dan sebagainya.

Membersihkan peralatan dapur yang berbahan kaca, porselen, plastic sebaiknya direndam dalam cairan tersebut kurang lebih 10 menit. Cairan sebanyak 2 sendok makan dicampur dengan 1 air galon yang dipanaskan. Sedangkan perabotan yang berbahan perak, alumunium, logam sebaiknya direbus dalam waktu 10 menit dalam air mendidih.

Keringkan benda yang basah. Benda yang basah sebaiknya juga segera dikeringkan agar tidak berjamur dan meninggalkan noda permanen. Biasanya hal ini terjadi pada barang-barang yang mudah basah seperti pakaian, selimut, handuk, bahan kain. Cuci segera perabotan tersebut dengan sebelumnya direndam pada air panas untuk mengangkat kotoran dan mematikan bakteri. Bahan karpet juga sebaiknya dicuci menggunakan cairan disinfektan, kemudian dikeringkan dengan menjemur di bawah terik matahari.

Gunakan pengaman. Menggunakan sangat perlu dilakukan saat membersihkan rumah. Gunakan sarung tangan, masker wajah, alas kaki seperti sepatu atau sandal, kaca mata, terutama saat Anda menggunakan cairan disinfektan saat membersihkan perabotan. Selain itu juga untuk menghindari kontak lansung dengan jamur atau bakteri yang menimbulkan penyakit nantinya.

Singkirkan jamur. Jamur menjadi musuh utama saat perabotan dalam keadaan lembab, terutama yang terendam air. Anda bisa membersihkannya dengan spon atau kain basah yang sudah diberi cairan anti jamur.

Video

Kampung Pulo Mulai Bersihkan Rumah

Jakarta : Banjir di Kampung Pulo Jakarta Timur berangsur surut. Namun warga masih bertahan di pengungsian mengingat kondisi rumah mereka yang kotor, pasca banjir menggenangi wilayah permukiman mereka selama sepekan.

(adeg/Carapedia)
Pencarian Terbaru

Cara membersihkan bekas banjir. Cara membersihkan rumah pasca banjir. Cara menghilangkan bau setelah banjir. Cara menghilangkan bau bekas banjir. Rumah banjir. Membersihkan rumah pasca banjir. Tips membersihkan rumah pasca banjir.

Membersihkan rumah setelah banjir. Rumah pasca banjir. Cara menyedot air menggenang akibnat banjir. Cara menghilangkan bau dirumah bekas banjir. Cara menghilangkan noda di uang logam setelah terendam banjir. Cara mencuci barang2 dan pakaian pasca banjir. Menghilangkan bau bekas banjir.

Rumah bekas kebanjiran. Cara membuang air banjir mengunakan selang. Cara membersihkan ruangan pasca banjir. Cara membersihkan almunium bekas terendam banjir. Menghulangkan bau setelah banjir. Gambar rumah bersih dan rumah kotor.

Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (1)
30 Apr 2014 21:47
niki
anda bisa coba gunakan penyerap lembab dan bau tak sedap dari www.topdrygel.com. cukup efektif menyerap lembab dan bau tak sedap sekarang di Indonesia.