Teknik Precooling Cegah Heat Stroke Saat Berolahraga di Cuaca Panas

Tidak peduli cuaca sedang panas bukan menjadi alasan Anda harus berhenti dari aktivitas olahraga. Apalagi karena alasan takut kepanasan. Padahal Anda juga mengetahui bahwa olahraga penting untuk kesehatan jika dilakukan secara rutin. Bagaimana agar tubuh tetap  dingin selama berolahraga di cuaca yang panas?

Seorang ahli fisiologi di Belanda yakni Dr Thijs M H Eijsvogels dari departemen fisiologi Radboud University Medical Center melakukan sebuah studi mengenai teknik pendinginan para atlit professional. Studi sebanyak 32 ini hanya terfokus pada teknik pendinginan para atlit pria di suhu mencapai 30 derajat Celcius.

Sebanyak 20 studi menunjukkan bahwa para atlit menggunakan teknik ‘precooling’ sebelum berolahraga. Teknik ‘precooling’ ini adalah diantaranya rompi pendingin yang berisi cooling packs, minum air dingin, es serut, berendam di air dingin. Selama berolahraga mereka juga melakukan hal tersebut kecuali berendam.

Rupanya teknik ‘precooling’ tersebut juga mampu meningkatkan 7 persen performa atlit dibandingkan atlit yang tidak melakukan teknik pendinginan. Atlit akan tetap nyaman serta membantu mengurangi jumlam energi yang diperlukan tubuh karena tenaga sudah dialokasikan pada olahraga itu sendiri.

Di dalam tubuh, aliran darah akan meningkat sehingga tubuh tercukup oleh pasokan oksigen termasuk menuju ke otot-otot selama berolaharaga. Teknik pendinginan sangat penting mencegah para atlit dari heat stroke karena suhu tinggi saat berolahraga di udara yang panas.