Previous
Next
  • Home
  • »
  • Wisata
  • » Survei, Traveling Jadi Gaya Hidup Kaum Milenial di Dunia

Wisata

Survei, Traveling Jadi Gaya Hidup Kaum Milenial di Dunia

 

Jika dulu hidup diukur dari kacamata materi, maka tidak bagi generasi yang lahir dari tahun 1980 hingga pertengahan 1990. Mereka adalah generasi milenial memiliki pandangan hidup modern bahwa hidup tidak hanya memikirkan uang.

Sebuah survei dilakukan oleh Airbnd bersama dengan institute GFK yang mengungapkan bahwa generais milenial seperti di Amerika Serikat, China, Inggris justru memilih menghabiskan uang mereka untuk melakukan perjalanan daripada membeli aset properti atau kendaraan.

Traveler Milenial Amerika Serikat, Inggris, China

Tujuan dari penelitian survei ini adalah untuk mengetahui kebiasaan traveling pada 1.000 responden warga Negara Amerika Serikat, Inggris dan China pada rentang usia 18 hingga 35 tahun. Hasilnya, responden di usia tersebut lebih memprioritaskan pengalaman traveling.

Sama dengan responden di Inggris, kaum milenial di Amerika Serikat juga menyimpan uangnya untuk perencanaan traveling, kemudian diikuti prioritas lain seperti membeli kendaraan dan rumah.

Parahnya lagi dengan milenial di China yang memprioritaskan traveling daripada menabung, ataupun membeli kendaraan dan rumah. Sebanyak 93 persen responden mengaku bahwa traveling menjadi bagian dari kehidupan mereka saat ini.

Tahun lalu, ditemukan separuh milenial di ketiga Negara tersebut banyak menghabiskan uang untuk traveling, sedangkan di China, 83 persen milenial menghabiskan uang untuk traveling.

Dari kebiasaan mereka melakukan traveling, sebanyak 75 persen responden senang membuat sendiri jadwal perjalanan. Mereka menikmati peralanan secara mandiri daripada ikut operator tur. Hasil terakhir, 53 persen responden menghabiskan waktu perjalanan di lingkungan lokal daripada ke tempat wisata yang telah terkenal.

Traveler Millenial Indonesia

Bagaimana dengan para traveler di Indonesia yang tergolong kaum milenial? Rupanya mereka memiliki karakter unik saat berpeetualang. Sebuah survey yang dilakukan oleh Agoda menjawab pertanyaan tersebut:

Traveler Indonesia mementingkan autentik dari destinasi tersebut. Kaum milenial Indonesia suka mengeksplor daerah-daerah yang mereka belum tahu, dan belum dipublikasikan di media massa. Dengan karakter tersebut banyak traveler mileniar Indonesia yang merasa pengalaman traveling mereka lebih berarti.

Traveler milenial Indonesia berjiwa nasionalis. Para traveler Indonesia sangat haus akan budaya Indonesia dan tempat-tempat lain yang tersembunyi. Akibatnya banyak dari mereka yang menemukan budaya-budaya marjinal yang belum pernah terungkap dan menjadikan Indonesia semakin kaya akan budaya.

Traveler Indonesia ingin mengeksplor lebih dalam. Mereka menginginkan traveling yang beda pada umumnya dan tidak pernah mereka alami. Bagi mereka kenyamana traveling tidak didapat dari hotel yang nyaman dan fasilitas lengkap, namun dari tempat mereka memulai perjalanan.

 

Video

Bagaimana Cara Menarik Traveler Milenial

(adeg/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.