Previous
Next
  • Home
  • »
  • Laporan
  • » Studi, Bakteri Akan Menghentikan Anda Menginginkan Makanan Tertentu

Laporan

Studi, Bakteri Akan Menghentikan Anda Menginginkan Makanan Tertentu

 

Apakah Anda mengetahui atau tidak, tubuh kita adalah rumah bagi ekosistem mikroorganisme yang mungkin memiliki efek sangat besar pada apa yang kita butuhkan secara teratur dan ini berubah menyebabkan kita kehilangan atau kenaikan berat badan. Mereka mungkin membawa kita menjadi terobsesi makan apa yang ingin kita makan. Disamping peningkatkan porsi makanan mereka membuat kita menginginkan apa yang mereka btuuhkan agar supata tubuh optimal dengan mempengaruhi perilaku makan kita.

Bagaimana Kerjanya?

Jenis bakteri yang berbeda berkembang pada jenis makanan yang berbeda pula. Sementara satunya adalah suka gula, yang lain membutuhkan banyak lemak. Ini mengakibatkan spesies lain menantang untuk jenis makanan berbeda yang mengapa kita tetap menginginkannya. Bagaimana organisme ini sukses dalam mengontrol selera makan ini tidak jelas namun ini diduga dicapai dengan melepaskan sinyal molekul ke dalam usus seseorang.

Respon psikologi dan perilaku kita juga dipengaruhi oleh ini karena endokrin rasa gelsah dan system imon terhubung ke usus. Meskipun bakteri-bakteri ini sangat manipulatif, beberapa akan memanipulasi Anda untuk makan makanan yang baik, beberapa yang kita ingin kota konsumsi.

Kita dapat mengganti keinginan negatif ini ke positif dengan memodifikasi apa yang kita makan. Perbedaan paling nyata dapat kita ketahui setelah 24 jam diet yang meningkat. Pendeknya, Anda akan menciptakan sebuah ekosistem bakteri yang mengonsumsi apa yang Anda lakukan sebagaimana yang dibutuhkan apakah Anda tidak makan akan lapardan hingga pada titik dimana Anda tidak dipenarguhi oleh apa yang pengaruhi terhadap Anda.

Cara lain yang membiarakan mereka secara parial memanipulasi apa yang ingin dimakan adalah beraksi melalui vagus yang terhubung sekitar 100 mili sel saraf yang berjalan diantara sistem pencerhaan dan dasar otak. Ini dicapai dengan modifikasi sinyal saraf. Ini mengubah penerima rasa kita yang menyebabkan kita merasakan sakit dengan memproduksi toksin. Setelah kita makan apa yang mereka inginkan, mereka memberi “reward” kita dengan melepaskan zat kimia yang membuat kita merasa baik dan melatih kita untuk makan pada hal terbaik yang mereka kembangkan.

Uji Klinis yang Dilakukan

Sebuah percobaan pada subyek manusia mengungkapkan bahwa asupan probiotik yang disebut Lactobacillus Casei meningkatkan mood yang disebabkan oleh efek bakteri ini. Tes lebih jauh telah diajukan untuk menentukan pegangan yang telat mikroorganisme ini pada kita. Mereka ingin melihat apakah transplantasi bakteri dapat menyebabkan subyek menginginkan sesuatu berbeda dari apa yang biasanya mereka lakukan jika bakteri strain dikenalkan pada usus. Karena mereka berubah dan berkembang dengan cepat, Anda mungkin mendapatkan hasil yang epat dengan mempopulasikan kembali strain tertenti bakteri di dalam ususmu dengan perubahan sederhana pada pola makan dan supermen.

Perubahan ini mungkin membantu kita untuk mengurangi obsesi dan lebih sehat. Ini adalah pemikiran bahwa bahkan perut dan jenis sel kanker lainnya mungkin dicegah dari pembentukan oleh strain bakteri tertentu yang ditargetkan yang mungkin menyebabkannya.

(adeg/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.