Previous
Next

Sekolah

Studi, Anak-Anak Bilingual Lebih Mampu Memecahkan Masalah

 

Bahasa adalah salah satu hal yang harus diajarkan sejak dini. Baik perkembangan dan keterampilan berbahasa seharusnya menjadi perhatian orangtua. Alasannya, disebutkan dalam sebuah studi bahwa di usia anak-anak, mereka akan cenderung mempelajari bahasa dua kali lebih cepat.

Disamping itu, anak yang belajar lebih dari dua bahasa justru lebih terampil dalam hal problem solving disbanding anak yang diajari satu bahasa.

Para peneliti di dalam penelitian tersebut menyimpulkan bahwa mempelajari banyaak bahasa akan merangsang kemampuan kognitif tertentu dan keterampilan mental pada anak-anak. Saat aanak tumbuh dewasa, anak akan terbiasa berbahasa dan memudahkan mereka ketika berbicara.

Otak akan menyimpan banyaak informasi dan kosa kata dari berbagai bahasa serta ketika memecahkan mamsalah akan mengambil informasi lebih cepat, dan menjadikan hal ini keterampilannya.

Peneliti mempelajjari dua kelompok anak-anak, yakni kelompok dengan monolingual (hanya mengetahui satu bahasa) dan bilingual (2-3 bahasa). Dari penelitian tersebut diketahui anak-anak bilingual lebih cepat dan lebih efisien dala mengerjakan tugas dan menyelesaikan beberapa tes yang diberikan.

Mungkin, penelitian ini juga menjadi alasan mengapa banyak sekolah memiliki kurikulum bilingual untuk anak-anak didiknya. Di fase pertumbuhan, otak lebih banyak menerima. Sehingga ketika mengerjakan beberapa tugass dan aktivitas otak akan cenderung lebih aktif. Dalam hal ini anak-anak harus diberi banyak kesempatan untuk belajar berbahasa.

Tidak harus bahasa asing, sejak dini ajarkan anak bahasa daerah setempat dan bahasa nasional sebagai langkah mengajarkan anak dua bahassa. Baru ketika anak memasuki usia sekolah bisa ditambahkan bahasa asing sebagai pengenalan dan meningkatkan keterampilan berbahasa mereka.

(adeg/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.