Previous
Next
  • Home
  • »
  • Keuangan
  • » Rahasia Menyusun Pembukuan Sederhana Ala UKM

Keuangan

Rahasia Menyusun Pembukuan Sederhana Ala UKM

 

Dalam dunia bisnis tentu harus ada catatan keuangan yang meliputi segala transaksai dari awal hingga saat ini. Catatan tersebut pelru disusun rapi dan detail sehingga tidak terjadi kesalahan dalam perencanaan finansial.

Sayangnya, pebisnis pemula sering enggan atau kurang perlu melakukan pencatatan keuangan. Padahal transaksi keuangan memiliki berbagai alasan untuk dilakukan sekalipun bisnis masih berskala kecil dan jumlah produksi terbatas.

Pembukuran sederhana wajib dimiliki sebagai gambaran kemajuan bisnisnya, selain itu juga untuk memudahkan ketika mengajukan kredit kepada bank. Dari catatan ini juga bisa melihat besarnya keuntungan dan sebagai bahan evaluasi untuk rencana bisnis selanjutnya.

Simak cara mudah dalam menyusun pembukuran sederhana untuk bisnis rumahan berikut ini:

1. Fokus pada transaksi tunai

Bisnis rumahan biasanya masih terpusat pada transaksi tunai seperti cash dan transfer bank. Pembukuan awal bisa Anda mulai dair bagian tersebut misalnya mencatat uang masuk dan keluar secara cash atau via transfer bank.

2. Siapkan perlengkapan yang diperlukan

Dalam pembukuran tidak hanya penulisan biasanya saja, namun juga melalui proses hitung menghitung. Untuk mendukung aktivitas ini maka siapkan peralatan seperti kalkulator, buku kas sehingga proses pembuatan laporan berjalan lancar dan akurat.

3. Persiapan buku untuk pembukuan sederhana

a. Buku pengeluaran, mencatat semua transaksi pengeluaran dari nominal terkecil hingga terbesar.

b. Buku pemasukan, mencatat transaksi penjualan secara cash atau transfer bank.

c. Buku arus kas, mencatat transaksi pemasukan dan pengeluaran yang disusun dalam dua jenis transaksi keuangan seperti debet (uang masuk) dan kredit (uang keluar). Buku ini dipakai untuk melihat saldo atau selisih antara uang masuk dan keluar. Besarnya saldo bisa digunakan untuk melihat keuntungan selama periode pembukuran.

d. Buku catatan stok, buku ini digunakan untuk melihat jumlah stok yang tersisa, produk laris, dan jumlah seluruh stok barang selama periode pembukuan.

e. Buku inventaris barang, buku digunakan untuk mencatat peralatan bisnis atau produksi untuk mengetahui jumlah kekayaan yang dimiliki oleh bisnis tersebut.

f. Buku laba-rugi, digunakan untuk mengetahui keuntungan dan kerugian bisnis serta menjadi bahan evaluasi dan mengatur rencana dan inovasi bisnis.

4. Lakukan dengan tekun dan konsisten

Dalam membuat pembukuan sederhana yang dibutuhkan hanya keinginan kuat, tekun serta konsistensi. Lakukan pembukuan setiap transaksi setiap hari. Meskipun saat ii hanya berskala rumahan, suatu saat ketika bisnis berkembang menjadi besar soal pembukuan tidak lagi merepotkan karena sudah terbiasa.

(adeg/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.