Previous
Next
  • Home
  • »
  • Kesehatan
  • » Penanganan Segera Masalah Gigi Patah, Tanggal dan Berlubang pada Anak

Kesehatan

Penanganan Segera Masalah Gigi Patah, Tanggal dan Berlubang pada Anak

 

Selama masa pertumbuhannya, setiap anak akan mengalami masalah pada gigi mereka mulai dari gigi tanggal, gigi patah hingga gigi berlubang. Menurut John Liu, DDS, presiden American Academy of Pediatrics Denstistry yang dilansir dari www.parentsindonesia.com, perawatan gigi pada ana memiliki berbapa macam sesuai dengan kondisi gigi yang sedang dihadapi anak.

Gigi Anak Patah

Ketika gigi anak patah maka Anda perlu mengetahui jenis gigi anak yang mengalami patah tersebut. Jika gigi yang patah adalah gigi susu umumnya giginya tidak bisa diganti, sehingga dokter hanya menamba atau menghaluskan tepian yang kasar dengan bahan komposit, atau jika patahnya parah akan diganti seluruhnya.

Sedangkan pada gigi permanen maka Anda perlu cepat bertindak dengan segera ke dokter gigi. Jangan membersihkan gigi yang patah namun masukkan patahannya ke dalam segelas susu. Semakin cepat diberi tindakan maka gigi akan kembali ke tempatnya. Apabila tidak bisa diselamatkan maka kemungkinan menggunakan gigi palsu yang direkatkan pada penahan gigi. Bisa juga melakukan imlan gigi jika usia sudah besar kira-kira 18 tahun.

Gigi Anak 4 Tahun yang Tanggal

Permasalahan gigi tanggal ketika anak mengingjak usia dini 4 tahun masih bisa berpotensi untuk tumbuh kembali. Masalah ini bukan disebabkan oleh gigi anak kekurangan kalsium namun memang sudah waktunya untuk tanggal.

Akan tetapi sering juga yang dihadapi adalah disebabkan oleh jaringan gusi dan jaringan pendukung pada gigi mengalami kerusakan seperti kekurangan gizi. Untuk itu konsultasikan masalah ini ke dokter spesialis gigi anak agar mendapatkan penanganan yang tepat.

Gigi Anak Berlubang

Anak-anak tak jarang mengalami masalah gigi berlubang, tak jarang orang dewasa pun mengalaminya. Bagaimana mencegahnya?

Menurut dokter gigi Firdyanti Oktavani, SpKG dari Klinik gigi Q-Smile, untuk mencegah gigi berlubang adalah dengan rajin menggosok gigi menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride dua kali sehari, yakni pada pagi hari setelah makan dan malam hari sebelu tidur.

Untuk menghindarinya, langkah selanjutnya adalah menghindari mengonsumsi makanan  manis dan bersoda terlalu sering. Kebiasaan ini terutama pada anak-anak akan mempercepat risiko gigi berlubang. Biasakan setelah mengonsumsi kedua makanan ini dianjurkan untuk berkumur-kumur  dengan air putih untuk melarutkan zat gula pada area gigi.

Lakukan perawatan flossing atau tindakan pembersihan plak dan sisa makanan menggunakan benang gigi atau sikat interdental. Pada anak, flossing ini dilakukan minimal satu kali sehari untuk membantu mengangkat sisa makanan di sela-sela gigi. Lakukan juga pemeriksaan rutin ke dokter gigi minimal enam bulan sekali.

(adeg/Carapedia)
Pencarian Terbaru

Jika gigi patah/tanggal.... Apa yg harus dilakukan jika gigi tumbuh sebelu gigi susu tanggal.

Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (1)
26 May 2015 13:12
mama fiya
Gigi anak saya baru saja tanggal hari ini (usianya menginjak 7 pada pertengahan tahun ini). Tapi, pada gusi tempat giginya tanggal terdapat semacam daging berwarna merah muda yg menggantung. Apakah hal ini wajar? Atw saya harus segera membawanya ke dokter gigi?