Previous
Next
  • Home
  • »
  • Bayi
  • » Penanganan Ruam Popok Harus Lebih Dini Mencegah Infeksi Berlanjut

Bayi

Penanganan Ruam Popok Harus Lebih Dini Mencegah Infeksi Berlanjut

 

Popok sekali pakai umumnya menjadi piliran orangtua yang memiliki bayi karena dianggap praktis dalam penggunaannya. Menggunakan popok jenis ini jangan lupa untuk rajin mengganti popok dan jangan tunggu sampai penuh.

Paparan urin yang mengenai kulit bayi terlalu lama akan membuat kulit di area tersebut memunculkan bercak merah karena alergi kontak urin. Bercak merah ini muncul akibat gesekan waslap dan tisu basah yang tidak bersih.

Orangtua lebih disarankan untuk menggantu diaper sesega mungkin begitu sudah ada kandungan urin pad diaper, hal ini disampaikan oleh dr Eddy Karta, SpKK, dokter kulit dari Edmo Clinik Jakarta Selatan.

Jika sudah muncuk bercak darah dan radang kulit yang tidak terlalu parah penangananya bisa menggunakan minyak kelapa untuk memperbaiki diaper rash ini.

Namun jika kemerahan pada kulit kelamin semakin bertambah parah maka segera periksakan ke dokter untuk mencegah keparahan. Ditambahkan oleh dr Rini Sekartini, SpA(K), dari RS Cipto Mangunkusumo, ruam popok ini akan berkembang menjadi infeksi apabila tidak dilakukan tindakan lebih dini.

Memang tidak sampai mengancam jiwa namun akan mengganggu kenyamanan anak. Anak akan mudah rewek karena hal ini. Ruam yang tidak mendapatkan penanganan dengan baik akan mmenjadikan infeksi sekunderseperti jamur, menyebabkan luka dan menyusahkan anak saat buang air besar

Video

Diaper Rash pada Bayi dan Balita

(adeg/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.